Singkawang (Antara Kalbar) - Forum Masyarakat Peduli Pantai Utara (Formptura) akan menggelar Halal Bi Halal di Kantor Wali Kota Singkawang, dimana pada acara itu mengundang tiga kepala daerah, Singkawang, Bengkayang, dan Sambas.

"Acaranya dimulai malam ini, dari pukul 19.00 sampai dengan selesai dengan menggunakan pakaian khas daerah masing-masing," kata Ketua panitia kegiatan, Eka Juniawan Gusniardi, Minggu.

Selain tiga kepala daerah yang hadir, kegiatan itu juga ditargetkan dihadiri sebanyak 550 undangan yang terdiri dari Kepala Desa, Forkopinda, tokoh masyarakat, tokoh lintas agama, tokoh pemuda, dan stakeholder lainnya (termasuk pengusaha).

Halal Bi Halal yang digelar, terangnya, selain untuk ajang silaturahmi juga sebagai langkah awal untuk rencana pemekaran wilayah Kabupaten Sambas sebelum pemekaran sebagai provinsi tersendiri.

"Dimana di wilayah tersebut, kini terdiri dari Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas," tuturnya.

Melalui kegiatan tersebut, pihaknya mencoba untuk menyamakan persepsi terkait wacana menjadikan Sambas lama sebagai provinsi, yang terdiri dari Singkawang, Sambas dan Bengkayang.

Sementara Ketua Forum Masyarakat Peduli Pantai Utara (Formptura), Hendi Sutarsa mengakui, untuk membentuk provinsi baru tidaklah mudah, karena perlu beberapa persyaratan.

"Syaratnya lima kabupaten, dan kita melihat dan berencana bisa enam kabupaten. Pertama, rencana pembentukan kabupaten Sambas pesisir yang sudah lama dan baru-baru ini Kabupaten Sambas Utara dan Kabupaten Sambas, kemudian Kabupaten Bengkayang, Kabupaten sudah menandatangani daerah pemekaran kabupaten bukit raya kepulauan dan Kota Singkawang," katanya.

Karena itulah, melalui acara Halal Bi Halal ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk menyatukan persepsi di tingkat pemangku pemerintahan.

"Halal Bi Halal ini sebagai inisiatif melepas rindu di Singkawang, dan kegiatan ini direspons oleh ketiga kepala daerah. Kami juga ingin Singkawang, Bengkayang Sambas punya ikatan seperti yang lalu sebelum pemekaran dan berlanjut ke depannya," lanjutnya.

Dia juga mengatakan, akan mengundang beberapa tokoh daerah yang sudah mengajukan proposal pemekarannya ke DPR RI.

"Kita juga mengundang daerah yang akan melakukan pemekaran, seperti Kapuas Raya dan Tayan Raya. Diharapkan ini menjadi motivasi kita untuk mencapai acuan ke depannya," katanya.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017