Oleh

Pontianak (Antara Kalbar) - Tiga kepala daerah di wilayah Sing Bebas yakni Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang dan Sambas bersepakat untuk merencanakan pembentukan provinsi baru.

Hal tersebut mereka sampaikan pada halal bihalal Forum Masyarakat Peduli Pantai Utara (Formptura) di Kantor Wali Kota Singkawang.

"Kita semuanya baik di Singkawang, Sambas dan Bengkayang bersama-sama membangun pemerintah daerah yang semakin maju," kata Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot.

Menurut dia, perlu perencanaan yang matang untuk merencanakan pembentukan provinsi baru. "Baik perencanaan dalam waktu jangka pendek, menengah dan panjang tapi terencana," ujarnya.

Namun yang terpenting, kata Gidot, adalah konsisten. Tanpa konsisten atau berkelanjutan dalam perencanaan, maka semuanya akan menjadi sia-sia.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan, pihaknya mendukung terkait pembentukan provinsi baru dan pihaknya siap mengikuti proses.


"Semua harus sesuai dengan prosedur dan harus sesuai dengan persyaratan dan perundang-undangan yang berlaku," katanya.

Dengan adanya pemekaran itu nanti, tentu akan mempermudah pembangunan serta mempermudah dan mempercepat semua pelayanan yang belum tersentuh ke masyarakat.

Senada dengan dua kepala daerah Bengkayang dan Sambas, Wali Kota Singkawang, Awang Ishak juga menyatakan mendukung pemekaran Provinsi Kalbar, khususnya di wilayah Pantura.

"Sehingga untuk kabupaten setidaknya ada lima, tapi kita sudah menyiapkan diri untuk menjadi provinsi dan ini membantu potensi demi kesejahteraan rakyat," katanya.

Pemekaran Provinsi Kalbar bisa dibagi tiga yaitu Selatan, Timur dan Utara Kalbar. "Kalau untuk Utara seperti Singkawang, Bengkayang dan Sambas," tuturnya.

Kemudian, beberapa kabupaten yang ada seperti Kabupaten Sambas bisa dimekarkan, yaitu Paloh, Pemangkat dan Sambas lama. "Sedangkan Sungai Duri, Samalantan dan Singkawang dibentuk jadi satu kabupaten menjadi Kabupaten Singkawang," kata Awang.

Kemudian untuk ibu kotanya, menurut Awang, ada di Subah. "Kalau menurut saya sebaiknya di Subah karena letaknya sangat strategis dan dekat dengan perbatasan ke arah Kuching dan dan dekat pula dengan Singkawang dan Bengkayang," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017