Nunukan (Antara Kalbar) - Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu Negeri Sabah, Malaysia, menyatakan bahwa pemerintah setempat sangat Pemerintah Indonesia dalam memperhatikan dan meningkatkan pendidikan bagi anak-anak TKI.

Pejabat Pendidikan Negeri Sabah Abdul Wahab Ampuan menyatakan sangat mendukung upaya pemerintah Indonesia mendirikan sekolah di wilayahnya dalam memberikan layanan kepada anak-anak TKI yang bekerja di negerinya, kata rilis KJRI Kibabalu yang dityerima Antara di Nunukan, Kaltara, Minggu.

Menurut KJRI Kinabalu, pernyataan dukungan itu disampaikan Abdul Wahab ketika menghadiri peresmian SMP Terbuka Community Learning Center St Thomas yang didirikan oleh Kantor Perwakilan Indonesia di Kampung Sawah, Tuaran, Rabu (26/7).

Malaysia sebagai salah satu negara yang menandatangani perjanjian Konvensi INternasional Hak Anak dan "Education for All" berkewajiban memberikan akses pendidikan bagi setiap anak termasuk anak warga negara asing (WNA) dari Indonesia.

Ketua Anak Tamparuli Negeri Sabah, Saniban Ampilan mengatakan, masyarakat di wilayahnya sangat terbuka dan tidak keberatan keberadaan sekolah Indonesia.

Hanya saja, dia meminta agar memberikan pemahaman kepada anak-anak Indonesia menghormati adat dan kebiasaan masyarakat setempat demi merawat kehidupan yang rukun dan berdampingan.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017