Pontianak (Antara Kalbar) - LPTQ Provinsi Kalimantan Barat membagikan bonus kepada peserta asal Kalbar yang mengikuti kegiatan STQ tingkat Nasional ke XXIV di Tarakan Kalimantan Utara, belum lama ini.

"Pemberian bonus ini kita lakukan untuk menghargai usaha dari peserta yang diutus sekaligus memberikan semangat bagi calon peserta lainnya, agar bisa lebih baik lagi saat mengikut ajang ini pada tahun mendatang," kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalbar, Mahmudah di Pontianak, Senin.

Kalimantan Barat dalam kegiatan STQ itu mengirimkan sejumlah peserta yang mengikuti berbagai cabang lomba, namun hanya beberapa peserta saja yang berhasil meraih beberapa peringkat, diantaranya Tahfiz 20 Juz putra atas nama Robi Sugara meraih peringkat 2, cabang tilawah anak putri antas nama, Malika Khaira Halqillah, meraih peringkat 7, cabang tilawah dewasa putra atas nama H. Anas Al Hifni, meraih peringkat 7, cabang Tahfiz 30 Juz putri atas nama Rohidah meraih peringkat 7, cabang tahfiz 5 Juz putra atas nama Agung Pribadi meraih peringkat 8, untuk cabang tilawah dewasa wanita atas nama Hj. Rabiah meraih peringkat 9, dan untuk cabang tahfiz 30 juz pria atas nama Pujiansyah meraih peringkat 9.

Dengan berbagai prestasi yang diraih Kalimantan Barat meraih peringkat ke-9 Nasional mengalahkan Jatim, Papua Barat dan Nusa Tenggara Barat yang meraih peringkat 10.

Atas keberhasilan tersebut bagi mereka para peserta Kalimantan Barat yang telah meraih nilai kualifikasi tertinggi dari masing-masing cabang sebanyak 4 peserta yang memperoleh hadiah umroh dari Bank Kalbar sebanyak 1 paket, dari perjalanan Haji dan Umroh Muzdalifah sebanyak 2 paket, dan Al-Mahdar Travel sebanyak 1 paket.

Mahmudah mengatakan, Ketua LPTQ Kalbar menyambut baik dan mengapresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, bekerja keras dan bekerja sama dengan kompak sehingga dapat mengantarkan Kalimantan Barat pada peringkat ke -9 pada ajang Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXIV tahun 2017 di Tarakan, Kalimantan Utara.

Dalam kesempatan tersebut Mahmudah berharap, dengan keberhasilan yang telah diraih itu tidak lantas menjadikan Kalbar jumawa dan merasa puas diri sebab di depan mata kita sudah menunggu even yang lebih besar dan mungkin lebih berat yaitu Musabaqah Tilawatil Quran ( MTQ ) Tingkat Nasional di Kota Medan Tahun 2018.

"Pada kegiatan tersebut, akan kembali kita ikuti dan harus kita menangkan guna menunjukkan konsistensi kita sebagai daerah yang tidak hanya pandai dalam melantunkan Alquran akan tetapi juga memiliki akhlak yang baik serta motivasi yang tinggi dalam mensyiarkan Alquran," katanya.

Dia juga berharap, kepada seluruh pengurus Lembaga Pengembangan Tilaatil Quran (LPTQ) Kalimantan Barat untuk dapat sesegera mungkin mempersiapkan peserta sedini mungkin baik dari tingkat Kecamatan, hingga ke Tingkat Nasional.

"Kita harapkan, para pembina dapat memberikan pembekalan serta penyuluhan terkait proses pendaftaran mengingat proses pelaksanaan Tilawatil Quran sekarang telah memakai sistem IT, sehingga sekecil apapun kesalahan dapat dihindari," katanya.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017