Sukadana (Antara Kalbar) - Pemkab Kayong Utara melepas 47 orang Guru Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) yang sempat satu tahun mengabdikan diri menjadi pendidik di kabupaten tersebut.
    Perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Dr Susana Prapunoto di Sukadana, Selasa, mengucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada Pemkab Kayong Utara beserta para guru, kepala sekolah, Dinas Pendidikan, anggota DPRD yang dihadiri Effendi Ahmad serta masyarakat yang sudah membantu para Guru SM3T menjalankan  tugas di daerah Kayong Utara.
    Dalam sambutannya itu juga, dirinya menceritakan bagaimana pengorbanan seorang guru terpencil mengabdikan diri mereka demi negara. Berbagai kesulitan mereka hadapi demi kecerdasan anak bangsa.
    "Ya ada satu orang guru yang bercerita ke saya, bagaimana mereka kesulitan air, dan mereka mengaku mendapat pelajaran besar bagaimana memanfaatkan air sebaik mungkin, bagaimana menghargai air sebagai berkah yang diberikan Allah SWT kepada kita," ujar Dr Susana Prapunoto.
    Ia menambahkan, segala kesulitan yang dialami para guru termasuk Guru Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T)  ini akan menjadi pelajaran berharga bagi mereka serta untuk dapat terus bersyukur atas setiap kenikmatan yang diberi oleh Tuhan.
    "Dan saya rasa ini merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi mereka semua,  pelajaran ini tidak mungkin dapat mereka temui di bangku kuliah. Pengalaman ini akan terus menempa mereka menjadi guru yang kuat dan tangguh di masa yang akan datang," ujarnya.

 

Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017