Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis menyerahkan secara langsung sapi kurban dari Presiden Joko Widodo kepada pengurus Masjid Mithaul Jannah di Desa Merbau, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.
"Untuk sampai ke Desa Merbau Kabupaten Sambas ini, kita harus menempuh hingga tujuh jam perjalanan, dari kota Pontianak. Tidak masalah lokasinya jauh, yang penting amanah presiden ini bisa sampai ke masyarakat," kata Cornelis, di Pontianak, Jumat.
Dia mengatakan, selain menyerahkan sapi kurban dari presiden, dirinya juga secara pribadi menyerahkan satu ekor sapi yang juga diserahkan kepada pengurus Masjid Mithaul Jannah.
"Sama seperti tahun lalu, hewan Kurban dari presiden ini kita serahkan kepada masjid yang berada di daerah perbatasan. Beberapa tahun lalu di Badau Kapuas Hulu juga sudah dilakukan dan sekarang di Dusun Merbau Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas," tuturnya.
Sapi yang dari Presiden diserahkan Gubernur Kalbar Cornelis, sedangkan Sapi kurban Gubernur Kalbar oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar Ny. Frederika Cornelis, kedua sapi tersebut diterima Haji Safii atau Pak Along, selaku pengurus, selanjutnya dipotong dan dibagikan kepada warga.
Hadir juga sejumlah Kepala SKPD Provinsi Kalbar, masyarakat Dusun Merbau, Muspika Kecamatan Paloh, Pejabat Desa dan Dusun serta tokoh masyarakat setempat.
Jarak Paloh ke ibu kota Provinsi Kalbar yang mendekati 300 km dan ditempuh perjalanan darat mencapai tujuh jam, harus menyeberangi Sungai satu kali dengan Feri, dengan kondisi Infrastruktur jalan yang masih tahap perbaikan.
Meski lokasinya jauh, namun hal itu tidak menyurutkan orang nomor satu di Kalbar itu berbagi kurban kepada umat Muslim Merbau yang merayakan Idul Adha, karena menurutnya hidup dalam perbedaan di Kalimantan Barat sudah berlangsung sejak zaman nenek moyang dan tidak ada masalah.
Cornelis, pada kesempatan itu mengatakan bahwa tahun 2018 akan ada pemilihan Gubernur karena masa jabatannya akan habis Januari mendatang untuk itu dirinya pamit dan meminta maaf bila ada kesalahan selama sepuluh tahun memimpin Kalbar. Semoga Gubernur yang baru nanti bisa melanjutkan pembangunan yang belum tuntas.
Sementara itu, tokoh masyarakat Dusun Merbau Haji Safii mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Gubernur Kalbar Cornelis yang sudah bermurah hati memberikan kurban kepada masyarakat Merbau. Dirinya mewakili masyarakat hanya bisa membalas melalui doa semoga kedua pejabat negara dan keluarganya selalu diberi kesehatan.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Untuk sampai ke Desa Merbau Kabupaten Sambas ini, kita harus menempuh hingga tujuh jam perjalanan, dari kota Pontianak. Tidak masalah lokasinya jauh, yang penting amanah presiden ini bisa sampai ke masyarakat," kata Cornelis, di Pontianak, Jumat.
Dia mengatakan, selain menyerahkan sapi kurban dari presiden, dirinya juga secara pribadi menyerahkan satu ekor sapi yang juga diserahkan kepada pengurus Masjid Mithaul Jannah.
"Sama seperti tahun lalu, hewan Kurban dari presiden ini kita serahkan kepada masjid yang berada di daerah perbatasan. Beberapa tahun lalu di Badau Kapuas Hulu juga sudah dilakukan dan sekarang di Dusun Merbau Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas," tuturnya.
Sapi yang dari Presiden diserahkan Gubernur Kalbar Cornelis, sedangkan Sapi kurban Gubernur Kalbar oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar Ny. Frederika Cornelis, kedua sapi tersebut diterima Haji Safii atau Pak Along, selaku pengurus, selanjutnya dipotong dan dibagikan kepada warga.
Hadir juga sejumlah Kepala SKPD Provinsi Kalbar, masyarakat Dusun Merbau, Muspika Kecamatan Paloh, Pejabat Desa dan Dusun serta tokoh masyarakat setempat.
Jarak Paloh ke ibu kota Provinsi Kalbar yang mendekati 300 km dan ditempuh perjalanan darat mencapai tujuh jam, harus menyeberangi Sungai satu kali dengan Feri, dengan kondisi Infrastruktur jalan yang masih tahap perbaikan.
Meski lokasinya jauh, namun hal itu tidak menyurutkan orang nomor satu di Kalbar itu berbagi kurban kepada umat Muslim Merbau yang merayakan Idul Adha, karena menurutnya hidup dalam perbedaan di Kalimantan Barat sudah berlangsung sejak zaman nenek moyang dan tidak ada masalah.
Cornelis, pada kesempatan itu mengatakan bahwa tahun 2018 akan ada pemilihan Gubernur karena masa jabatannya akan habis Januari mendatang untuk itu dirinya pamit dan meminta maaf bila ada kesalahan selama sepuluh tahun memimpin Kalbar. Semoga Gubernur yang baru nanti bisa melanjutkan pembangunan yang belum tuntas.
Sementara itu, tokoh masyarakat Dusun Merbau Haji Safii mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Gubernur Kalbar Cornelis yang sudah bermurah hati memberikan kurban kepada masyarakat Merbau. Dirinya mewakili masyarakat hanya bisa membalas melalui doa semoga kedua pejabat negara dan keluarganya selalu diberi kesehatan.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017