Sukadana (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kayong Utara Idrus mengatakan, rendahnya minat baca di masyarakat membuat sulit membangun sarana dan prasarana perpustakaan yang baik di desa yang ada di wilayah itu.
    "Masih rendahnya budaya membaca masyarakat kita menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kelangkaan perpustakaan di daerah, terutama untuk lingkup desa," kata Idrus dalam sambutannya pada kegiatan bimbingan teknis Pengelolaan Perpustakaan Desa di Balai Praja, Selasa (5/9).
    Menurutnya, Perpustakaan Desa merupakan instrumen penting untuk wadah dan informasi ilmu pengetahuan warga masyarakat yang tinggal di desa-desa. Apalagi lanjutnya, salah satu cara meningkatkan mutu pengetahuan dan kualitas hidup masyarakat dapat dilakukan dengan cara meningkatkan budaya membaca masyarakat.
    "Perpustakaan yang mengoleksi dan menyimpan banyak buku sangat penting bagi terbentuknya peradaban masyarakat yang berpengetahuan bahkan mempunyai intelektualitas," kata Idrus lagi.
    Terlebih lagi, sarana dan prasarana untuk mencerdaskan masyarakat merupakan program prioritas pemerintah saat ini.
    Dimana  salah satunya adalah mendirikan perpustakaan yang dapat dijangkau masyarakat baik itu di kota maupun di pedesaan.
    "Kami harapkan kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti bimtek ini dengan penuh perhatian, sehingga nantinya diharapkan setiap insan masyarakat Kabupaten Kayong Utara dapat mengembangkan diri masing-masing untuk mengejar kemajuan sejajar dengan kabupaten yang telah lebih dahulu maju," harapnya.

Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017