Pontianak (Antara Kalbar) - Sistem Khatulistiwa yang menyuplai listrik untuk kota Pontianak - Kubu Raya - Mempawah - Landak - Singkawang - Sambas - Bengkayang pada Sabtu (16/9) pukul 21.11 WIB sempat padam.
Penyebab dari padamnya sistem tersebut adalah gangguan eksternal pada SUTET Bengkayang - Mambong yang terkena petir.
Kondisi tersebut sempat menyebabkan padam total di seluruh kota/kabupaten dalam Sistem Khatulistiwa.
Manajer PLN AP2B, Ricky Andrian mengatakan penyebab padam karena petir.
"Sistem Khatulistiwa sempat padam karena terjadi trip 2 line di SUTET Bengkayang-Mambong karena tersambar petir, kejadian tersebut menyebabkan PLN kehilangan daya hingga 285 MW," jelas Ricky.
Pihaknya menjelaskan bahwa para petugas berupaya melakukan perbaikan secepat mungkin.
"Upaya pernormalan dilakukan secara bertahap dari pada saat terjadinya gangguan dan seluruh Gardu Induk di Sistem Khatulistiwa mendapat pasokan daya pada pukul 21.35 WIB, dan Alhamdulillah pada pukul 23.11 WIB, semua sistem kembali normal," ujar Ricky.
Mewakili PLN, Ricky meminta maaf atas terjadinya padam di kota/kabupaten yang disupplai Sistem Khatulistiwa.
"Mewakili PLN Wilayah Kalimantan Barat, saya meminta maaf atas terjadinya padam pada sistem, kami sudah berupaya untuk memperbaiki gangguan dengan cepat dan sigap," kata Ricky.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Penyebab dari padamnya sistem tersebut adalah gangguan eksternal pada SUTET Bengkayang - Mambong yang terkena petir.
Kondisi tersebut sempat menyebabkan padam total di seluruh kota/kabupaten dalam Sistem Khatulistiwa.
Manajer PLN AP2B, Ricky Andrian mengatakan penyebab padam karena petir.
"Sistem Khatulistiwa sempat padam karena terjadi trip 2 line di SUTET Bengkayang-Mambong karena tersambar petir, kejadian tersebut menyebabkan PLN kehilangan daya hingga 285 MW," jelas Ricky.
Pihaknya menjelaskan bahwa para petugas berupaya melakukan perbaikan secepat mungkin.
"Upaya pernormalan dilakukan secara bertahap dari pada saat terjadinya gangguan dan seluruh Gardu Induk di Sistem Khatulistiwa mendapat pasokan daya pada pukul 21.35 WIB, dan Alhamdulillah pada pukul 23.11 WIB, semua sistem kembali normal," ujar Ricky.
Mewakili PLN, Ricky meminta maaf atas terjadinya padam di kota/kabupaten yang disupplai Sistem Khatulistiwa.
"Mewakili PLN Wilayah Kalimantan Barat, saya meminta maaf atas terjadinya padam pada sistem, kami sudah berupaya untuk memperbaiki gangguan dengan cepat dan sigap," kata Ricky.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017