Pontianak (Antara Kalbar) - Wali kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta perbankan di daerahnya untuk lebih gencar mensosialisasikan uang elektronik atau e-money.

"Saat ini saya lihat perbankan masih minim sosialisasi e-money," ucap wali kota Sutarmidji saat penandatanganan nota kesepahaman Pemkot Pontianak, KPw BI Provinsi Kalbar dan PT Pertamina tentang elektronifikasi pembelian BBM secara non tunai di seluruh SPBU Pertamina di Kota Pontianak, Sabtu.

Dengan pengunaan non tunai dijelaskan Sutramidji akan dapat mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Apalagi sejak tahun lalu Kota Pontianak sudah menyatakan sebagai kota yang "smart city".

"Penggunaan non tunai dalam transaksi di Kota Pontianak juga sudah sejalan dengan upaya kita menggalakan sebagai kota yang smart city," paparnya.

Ia menambahkan bahwa secara personal masyarakat Pontianak untuk menerapkan e-money dan dunia digital menyonsong kota smart city sudah siap.

"Bukti sudah siap saat ini masyarakat mayoritas sudah memiliki smartphone. Jadi tinggal sosialisasi dan langkah kongritnya saja," kata dia.

Menurutnya Pemkot Pontianak berkomitmen penuh mengalakkan untuk transaksi non tunai.

"Bagi saya saat ini kalau dompet tebal itu sepok. Sepok itu ketinggalan zaman. Saatnya sudah non tunai. Kita sudah mencanangkan untuk id card ASN fungsinya sekaligus bisa menjadi e- money," papar dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017