Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat Syahrul Yadi mengatakan, mulai hari ini, jemaah haji asal Kalbar akan pulang dari melaksanakan ibadah Haji.



"Jemaah haji Kalimantan Barat tiba hari ini di Bandar Udara Supadio Pontianak. Jemaah berangkat pukul 09.25 tiba dari Batam dimana sebelumnya jemaah tiba di Bandara Hang Nadim, Batam pukul 23.00. Begitu tiba jemaah langsung menjalani pemeriksaan baru beristirahat setelah perjalanan dari Jeddah," kata Syahrul di Pontianak, Senin.



Dia menjelaskan, untuk kedatangan pertama itu terdiri atas kloter 11, dari Kabupaten Melawi, Sanggau, Landak dan Mempawah. Ikut juga TPHD, sehingga total jemaah haji yang tiba hari ini sebanyak 445 orang.


Ia menuturkan jadwal kepulangan jemaah sesuai keberangkatan. Di mana menggunakan sistem gelombang yakni pertama dan kedua. Untuk gelombang pertama, posisi jemaah saat ini sudah ada yang berada di Jeddah dan menunggu jadwal keberangkatan.


Sedangkan gelombang kedua, jemaah berada di Madinah, menunggu jadwal tiba di Jeddah baru terbang ke Batam dan dilanjutkan ke Pontianak.


"Kepulangan di mulai dari kloter 11, terbang dari Jeddah baru dilanjutkan dengan kloter 12, 13, 14, 15 dan 16," tuturnya.


Syahrul mengklaim, pelaksanaan ibadah haji saat ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Indikator awalnya melihat dari jumlah jemaah haji yang meninggal dunia lebih sedikit, begitu juga untuk jemaah haji yang sakit juga lebih sedikit.


Indikator selanjutnya dari pelayanan kesehatan. Tahun ini pelayanan kesehatan haji terpadu mendapat penghargaan menjadi role model dunia, ini tidak hanya Kalbar tapi seluruh Indonesia.


"Artinya ini penilaian secara keseluruhan. Hanya laporan yang masuk sementara ini masih baik, yang kurang tetap menjadi evaluasi ke depannya," ungkap Syahrul.


Ia tak menampik dampak dari kemajuan teknologi juga mempengaruhi peningkatan pelayanan ibadah haji. Hal ini berkaitan dengan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan jemaah haji saat sakit.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017