Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mengajak para pelajar di kota itu, untuk menjadikan sepeda sebagai kendaraan favorit pergi ke sekolah dan aktivitas lainnya.

"Mari kita budayakan hidup sehat, yang dimulai dengan hal kecil, seperti pergi sekolah dan dalam aktivitas lainnya dengan menggunakan sepeda," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat memberikan sambutan pada Bike to School Campaign yang digelar WWF bersama Komunitas Bike to Work di SMP Pelita Cemerlang, Selasa.

Edi menjelaskan, selain sehat, aktivitas menggunakan sepeda juga menjaga dan melestarikan lingkungan, karena mengeluarkan asap polusi dan tidak mencemari lingkungan sekitar.

"Untuk itu, mari kita bersama-sama mengkampanyekan dan mulai membudayakan sepeda sebagai kendaraan atau transportasi favorit dalam melakukan aktivitas sehari-hari," ajak Edi kepada para siswa dan siswi SMP Pelita Cemerlang Pontianak.

Diakuinya, Pontianak memiliki keterbatasan lahan, sementara pertumbuhan pengguna kendaraan bermotor cukup tinggi seiring dengan pertumbuhan penduduk.

"Oleh karena itu, kami akan terus mengkampanyekan dan mengajak seluruh siswa SMP di Kota Pontianak agar menggunakan sepeda ke sekolah. Saya setiap ke sekolah dulu menggunakan sepeda karena dengan bersepeda badan jadi sehat dan tidak menimbulkan polusi udara," ujarnya.

Menurut dia, Pemkot Pontianak telah menyiapkan lajur khusus sepeda, yakni setiap jalan yang bertrotoar sudah dibuat rute sepeda, karena selama ini, sebagian masyarakat khawatir dengan keselamatan mereka ketika menggunakan sepeda di jalan dikarenakan banyaknya pengguna kendaraan bermotor.

"Untuk itu, keselamatan para pengguna sepeda juga harus dipikirkan dengan memprioritaskan pejalan kaki dan pesepeda. Ke depan, mungkin ada inovasi-inovasi atau aturan yang bisa memberikan ruang bagi pengendara sepeda menjadi prioritas dibandingkan pengguna kendaraan bermotor," katanya.

Para pengguna sepeda tidak perlu takut atau malu bersepeda karena sepeda menjadi salah satu olahraga top, di samping juga membuat tubuh menjadi sehat, katanya.

Apalagi, menurut Wakil Wali Kota Pontianak, siswa SMP/sederajat tentunya belum boleh mengendarai kendaraan sepeda motor karena belum bisa memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi).

(U.A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017