Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus meminta kepada Dinas Perhubungan dan pihak terkait lainnya, memaksimalkan peran sektor perhubungan dalam mempercepat pembangunan daerah.
"Saya minta agar Dishub dan pihak terkait lainnya untuk meresapi kembali makna semboyan perhubungan,"Wahana Manghayu Warga Pertiwi" yang artinya perhubungan adalah wahana untuk menyejahterakan bangsa dan negara. Semboyan tersebut menegaskan bahwa sektor perhubungan memiliki peranan yang termat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Hermanus di Pontianak, Selasa.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peranan transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Hermanus menambahkan, sektor transportasi harus dapat menjalin konektivitas antar pulau dan harus mampu mewujudkan aksesibilitas ke seluruh wlayah tanah air Indonesia.
"Karena perannya yang teramat strategis itu, SDM perhubungan dituntut memperkuat kembali komitmen untuk memberikan kerja keras yang nyata di sektor transportasi," tuturnya.
Selain sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan bangsa, Hermanus menambahkan, juga dimaksudkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia,khususnya di Kubu Raya.
Dia juga mengatakan, terkait HUT ke-72 PMI yang berbeda satu bulan, Hermanus menambahkan, tentunya ingin juga mengumandangkan seruan "Merdeka".
Maksudnya, kata dia, merdeka dari bencana, merdeka dari permasalahan kesehatan, dan merdeka dari persoalan sosial.
Dalam kenyataan, lanjut Hermanus, saat ini kemerdekaan masyarakat masih terhalang oleh berbagai peristiwa bencana.
"Saat ini di beberapa wilayah tanah air, masih banyak masyarakat yang terkena atau terancam dampak bencana letusan gunung berapi, banjir, longsor, kekeringan, kebakaran serta bencana kemiskinan," katanya.
Sehubungan hal itu, Hermanus menambahkan, bertepatan hari ulang tahun PMI ke-72 ini, sebagai pendorong bagi semua insan pekerja kemanusiaan untuk tidak berhenti dan tak kenal lelah membantu masyarakat.
"Utamanya adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan pengurangan risiko bencana dan mengatasi masalah-masalah sosial serta kesejahteraan masyarakat," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saya minta agar Dishub dan pihak terkait lainnya untuk meresapi kembali makna semboyan perhubungan,"Wahana Manghayu Warga Pertiwi" yang artinya perhubungan adalah wahana untuk menyejahterakan bangsa dan negara. Semboyan tersebut menegaskan bahwa sektor perhubungan memiliki peranan yang termat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Hermanus di Pontianak, Selasa.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peranan transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Hermanus menambahkan, sektor transportasi harus dapat menjalin konektivitas antar pulau dan harus mampu mewujudkan aksesibilitas ke seluruh wlayah tanah air Indonesia.
"Karena perannya yang teramat strategis itu, SDM perhubungan dituntut memperkuat kembali komitmen untuk memberikan kerja keras yang nyata di sektor transportasi," tuturnya.
Selain sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan bangsa, Hermanus menambahkan, juga dimaksudkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia,khususnya di Kubu Raya.
Dia juga mengatakan, terkait HUT ke-72 PMI yang berbeda satu bulan, Hermanus menambahkan, tentunya ingin juga mengumandangkan seruan "Merdeka".
Maksudnya, kata dia, merdeka dari bencana, merdeka dari permasalahan kesehatan, dan merdeka dari persoalan sosial.
Dalam kenyataan, lanjut Hermanus, saat ini kemerdekaan masyarakat masih terhalang oleh berbagai peristiwa bencana.
"Saat ini di beberapa wilayah tanah air, masih banyak masyarakat yang terkena atau terancam dampak bencana letusan gunung berapi, banjir, longsor, kekeringan, kebakaran serta bencana kemiskinan," katanya.
Sehubungan hal itu, Hermanus menambahkan, bertepatan hari ulang tahun PMI ke-72 ini, sebagai pendorong bagi semua insan pekerja kemanusiaan untuk tidak berhenti dan tak kenal lelah membantu masyarakat.
"Utamanya adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan pengurangan risiko bencana dan mengatasi masalah-masalah sosial serta kesejahteraan masyarakat," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017