Pontianak (Antara Kalbar) - Anggota Komisi VI DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalimantan Barat, Irjen Pol (Purn) Erwin TPL Tobing meminta tenaga pendidik dan organisasi kemasyarakatan yang ada di Kalbar untuk memperkuat pemahaman tentang sendi-sendi kebangsaan kepada generasi muda.

"Saat ini, berbagai isu yang mengarah kepada perpecahan antaragama dan ras terus gencar dilontarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Jika ini tidak diantisipasi, jelas menjadi peringatan bagi kita karena dapat menimbulkan perpecahan," kata Erwin saat menyampaikan materi tentang Empat Pilar Kebangsaan di Gedung PSE Pontianak, Selasa.

Saat ini, lanjutnya, konflik dan kekerasan horizontal atas nama agama, suku dan golongan rentan terjadi. Sedikit saja masyarakat disulut soal agama atau suku langsung terjadi konflik.

Olehnya itu, dia beranggapan bahwa pemuda perlu diberi penguatan wawasan Empat Pilar, yaitu terkait Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

"Akhir-akhir ini, pengaruh nilai-nilai yang datang dari luar begitu massif. Tanpa filter dan penguatan ideologi kebangsaan, generasi muda kita bisa terpengaruh, dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan konstitusi dan budaya Indonesia," tuturnya.

Terkait hal tersebut, dia mengharapkan agar para tenaga pendidik dan pihak terkait lainnya, termasuk ormas kepemudaan dan lainnya untuk ambil bagian dalam memberikan penguatan terkait empat pilar kebangsaan tersebut kepada generasi muda.

"Penguatan pemahaman ideologi kebangsaan adalah terdiri dari empat pilar, yaitu : Pancasila, UUD 1945 dan ketetapan MPR RI, NKRI serta Bhinneka Tunggal Ika. Empat pilar ini adalah pondasi bangsa kita," tuturnya.

Menurutnya, jika pilar-pilar bangsa ini hilang dari pemahaman dan kesadaran berbangsa kita, maka ke depan Indonesia hanya tinggal nama bagi para generasi mendatang.

"Untuk itu, pemahaman tentang empat pilar MPR RI, perlu ditanamkan kepada para pemuda, kita sebagai penerus masa depan bangsa. Karena pentingnya memberi pemahaman terhadap pilar-pilar kebangsaan inilah, oleh negara dijadikan agenda rutin bagi anggota DPR untuk melakukan sosialisasi setiap tahun kepada konstituen di daerah pemilihan masing-masing," katanya.



(U.KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017