Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Singkawang, Awang Ishak menyerahkan buku tabungan secara simbolis kepada 524 penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), di Balairung Kantor Wali Kota setempat, Selasa.

"Gunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai uangnya habis tapi sewaktu didatangi petugas rumahnya tidak jadi," pesan Awang Ishak kepada penerima.

Plt Kadis Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kota Singkawang, Hery Apriadi mengatakan, program BSPS merupakan salah satu program Kementerian PUPR dalam mengatasi permasalahan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan melibatkan partisipasi dan keswadayaan masyarakat penerima bantuan, dimana penerima bantuan adalah masyarakat yang rumahnya tidak layak huni dilihat dari kualitas atap, lantai dan dinding dalam memenuhi kualitas keselamatan bangunan, pemenuhan luas ruang dan Keselamatan bagi penghuni.

"Dari target yang telah, sedang dan akan di laksanakan mulai Tahun 2015 s/d 2019, berdasarkan hasil pendataan yang di lakukan oleh tim teknis yang melibatkan unsur Dinas terkait, Camat beserta Lurah dan dibantu oleh Koordinator Fasilitator serta Fasilitator Lapangan terdata sebanyak 2.254 RTLH Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)," kata Hery Apriadi.

Hery menambahkan, sesuai dengan kriteria dan persyaratan dapat diberikan bantuan stimulan tersebut berupa uang sejumlah Rp15 (lima belas juta rupiah) per KK yang diperuntukan membeli bahan bangunan dalam rangka memperbaiki/ meningkatkan kualitas RTLH menjadi Rumah Layak Huni.

Adapun hasil penyelenggaraan BSPS Kota Singkawang dari Tahun 2015 s/d 2019 adalah sebagai berikut, pada tahun 2015 telah diselenggarakan BSPS sebanyak 544 unit yang didanai dari APBN melalui Kementerian PUPR 475 unit dan APBD Kota Singkawang 69 unit.

"Kemudian, pada tahun 2016 Kota Singkawang tidak mendapatkan Alokasi dana dari pemerintah Pusat sehingga pada tahun 2016 hanya diselenggarakan BSPS sebanyak 39 unit yang didanai dari APBD Kota Singkawang," ujarnya.

Lalu, lanjutnya, pada tahun 2017 sekarang ini, Pemerintah Kota Singkawang mendapat bantuan sebanyak 650 unit dari Pemerintah Pusat yaitu melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 524 unit rumah terdiri dari, Kelurahan Setapuk Kecil 80 unit, Kelurahan Sungai Bulan 27 unit, Kelurahan Roban 53 unit, Kelurahan Sungai Wie 62 unit, Kelurahan Pangmilang 80 unit, Sagatani 50 unit, Kelurahan Kuala 54 unit, dan Kelurahan Mayasopa 118 unit.

"Kemudian, dari dana APBN Kementerian PUPR sebanyak 126 unit di Kelurahan Sedau melalui Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Kalbar," terangnya.

Untuk tahun 2018 dan 2019, jelasnya, sisanya 921 unit akan di upayakan dan diusulkan ke Pemerintah Pusat untuk didanai oleh DAK dan Dana Kementerian PUPR, dengan harapan bahwa target perbaikan /peningkatan kualitas RTLH sebanyak 2.254 dapat terealisasi dan tuntas pada tahun 2019 sebagai mana yang di harapkan.

Salah satu penerima bantuan tersebut, Joko Raharjo mengatakan, dalam perehaban rumah dia akan melibatkan anak dan keluarganya.
"Kita mengerjakannya gotong royong dengan melibatkan anak dan keluarga," katanya.

Dia menyebutkan, barang-barang yang dibeli dari pagu dana Rp15 juta itu antara lain, seng cap Roket 50 keping, papan lantai 60 keping, tiang tipe 77 dan 57 sebanyak 20 keping, semen 20 zak yang tiga roda 50 Kg, paku, dan kawat.

Dengan adanya bantuan ini, dia merasa terbantu dan mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Singkawang.

Kemudian, dikarenakan dia ditunjuk sebagai Ketua Kelompok Karya khususnya di Kelurahan Sungai Wie, maka dia juga mengimbau kepada warga yang mendapatkan bantuan tersebut untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

(U.KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017