Putussibau (Antara) - Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengajak kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam hidup menjaga keutuhan NKRI.
"Pancasila merupakan pandangan hidup untuk mempertahankan kedaulatan NKRI, sebab Pancasila adalah ideologi negara Indonesia," jelas Nasir kepada Antara, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Minggu.
Ia menegaskan tidak akan ada satu orang pun yang boleh menghapuskan Pancasila, jika pun ada yang coba - coba mengubah atau mengggantikan Pancasila maka masyarakat Indonesia tidak akan tinggal diam.
Sehingga, kata Nasir, masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan mengedepankan kebhinekaan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Nasir, saat ini bangsa Indonesia sedang diuji oleh berbagai tantangan termasuk ancaman terorisme, radikalisme serta narkoba.
"Jika nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, saya yakin sebesar apapun ancaman di negara ini bisa diatasi dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat," kata Nasir.
Khusus di Kapuas Hulu, dikatakan Nasir, Pemerintah Daerah beserta Forkompinda dan seluruh Tokoh masyarakat selalu melakukan koordinasi serta cegah dini paham - paham radikalisme.
"Alhamdulillan khusus di Kapuas Hulu hingga saat ini masih kondusif, masyarakat hidup penuh rasa kekeluargaan, sehingga keharmonisan itu tetap harus dijaga dengan tetap menjunjung tinggi nilai - nilai Pancasila untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan dalam hidup berbangsa dan bernegara," pinta Nasir.
(T.KR-TFT/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Pancasila merupakan pandangan hidup untuk mempertahankan kedaulatan NKRI, sebab Pancasila adalah ideologi negara Indonesia," jelas Nasir kepada Antara, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Minggu.
Ia menegaskan tidak akan ada satu orang pun yang boleh menghapuskan Pancasila, jika pun ada yang coba - coba mengubah atau mengggantikan Pancasila maka masyarakat Indonesia tidak akan tinggal diam.
Sehingga, kata Nasir, masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan mengedepankan kebhinekaan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Nasir, saat ini bangsa Indonesia sedang diuji oleh berbagai tantangan termasuk ancaman terorisme, radikalisme serta narkoba.
"Jika nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, saya yakin sebesar apapun ancaman di negara ini bisa diatasi dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat," kata Nasir.
Khusus di Kapuas Hulu, dikatakan Nasir, Pemerintah Daerah beserta Forkompinda dan seluruh Tokoh masyarakat selalu melakukan koordinasi serta cegah dini paham - paham radikalisme.
"Alhamdulillan khusus di Kapuas Hulu hingga saat ini masih kondusif, masyarakat hidup penuh rasa kekeluargaan, sehingga keharmonisan itu tetap harus dijaga dengan tetap menjunjung tinggi nilai - nilai Pancasila untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan dalam hidup berbangsa dan bernegara," pinta Nasir.
(T.KR-TFT/T011)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017