Putussibau (Antara Kalbar) - Defile prajurit dan atraksi bela diri Yongmoodo yang dipersembahkan oleh prajurit TNI menjadi tontonan menarik usai pelaksanaan upacara puncak HUT ke - 72 TNI di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

"Defile dan atraksi bela diri itu sungguh mengagumkan, itu menunjukkan bahwa TNI bukan hanya bisa memegang senjata, namun TNI juga memiliki keterampilan khusus," kata Junaidi salah satu peserta upacara yang menyaksikan langsung defile dan atraksi bela diri prajurit TNI di halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu, di Putussibau, Kamis.

Ia berharap di usia 72 tahun, TNI semakin merakyat dan ramah tamah terhadap masyarakat.

Sementara itu, usai memimpin upacara Hut ke - 72 TNI, Dandim 1206 Putussibau, Letkol Inf Mohammad Ibnu Subroto mengatakan pada usia itu, pihaknya berupaya menjadi TNI yang profesional dan tetap bersama - sama rakyat dalam menjaga NKRI.

Menurut Ibnu, saat ini yang perlu diperangi bersama-sama yaitu perang non militer yaitu ancaman nyata narkoba, terorisme dan paham - paham radikalisme.

Bahkan Ibnu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap bersatu pada dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang berkembang dari sekelompok orang yang ingin memecah - belahkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

"TNI akan lebih kuat jika bersama rakyat, karena kami dari rakyat dan untuk rakyat menjaga NKRI," tutur Ibnu.

Di tempat sama, Ketua DPRD Kapuas Hulu, Rajuliansyah berharap agar TNI selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI.

"Mari sebagai masyarakat Indonesia kita dukung dan bersama - sama TNI untuk mempertahankan keutuhan NKRI, jayalah selalu TNI," kata Rajuliansyah.

(KR-TFT/N005)

Pewarta: Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017