Putussibau (Antara Kalbar) - Kepala Kantor Kementerian Agama, Kapuas Hulu, Kusyairi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai tindakan - tindakan radikal yang ekstrem menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Barat mendatang.

"Isu agama dan suku menjadi alat sebagai mencapai tujuan oleh orang yang tidak bertanggung jawab pada Pilgub dan itu berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan," kata Kusyairi kepada Antara di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.

Menurut Kusyairi, untuk menghindari pengaruh dan provokasi yang ingin memecah belah keharmonisan ditengah masyarakat yaitu dengan meningkatkan toleransi antar umat beragama tanpa memandang perbedaan.

" Pegang teguh dan amalkan Alquran dalam kehidupan sehari - hari, kita harus toleran dalam setiap perbedaan," pesan Kusyairi.

Dikatakan Kusyairi, kehidupan masyarakat Kapuas Hulu selama ini sangat harmonis penuh rasa kekeluargaan, sehingga perlu terus dijaga apa pun keadaannya, apalagi menghadapi Pilgub mendatang.

" Kita jangan mau di adu domba, rasa kekeluargaan dan keharmonisan di tengah masyarakat harus tetap kita jaga," kata Kusyairi.

Ia juga berpesan kepada semua pihak untuk bersama memberikan pendidikan politik yang dewasa dengan mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan.



Pewarta: Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017