Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, manargetkan bisa menyelesaikan pelebaran jalan-jalan utama di kota itu, pada 2018.
Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa, mengatakan, pihaknya menargetkan pelebaran jalan ruas utama di Kota Pontianak akan bisa tuntas 2018.
Jalan-jalan tersebut, diantaranya Jalan Gusti Hamzah, Jalan Komodor Yos Soedarso, kata Edi.
"Mudah-mudahan anggaran Pemkot Pontianak cukup dan permasalahan sosial bisa diselesaikan, maka pelebaran jalan-jalan itu bisa selesai sesuai target," ungkapnya.
Sementara itu, untuk ruas jalan lain, seperti Jalan Dr Sutomo saat ini sedang dalam pengerjaan tahap pertama, jalan itu nantinya akan dibangun dengan lebar sembilan meter, kemudian jalan pararel di Sungai Jawi dan Sungai Raya juga diharapkan berjalan lancar, katanya.
"Umumnya, masyarakat (di jalan pararel) sekarang sudah mengerti manfaat jalan itu, sehingga jalan yang sedang dikerjakan bisa cepat selesai," katanya.
Dalam kesempatan itu, Edi menambahkan, selain melebarkan jalan, pihaknya juga akan melengkapinya dengan trotoar, seperti pembangunan trotoar yang sedang dilakukan di depan Rumah Adat Melayu.
Ke depan, menurut dia, setiap ruas-ruas jalan akan dipercantik dengan trotoar yang tidak hanya berfungsi sebagai jalan khusus pejalan kaki, tetapi juga akan dilengkapi dengan tempat duduk dan pot-pot tanaman.
"Kami akan membuat trotoar yang humanis, yang menjadikan trotoar ciri khas kota modern sehingga aman dan nyaman bagi pejalan kaki, termasuk bagi disabilitas," ujarnya.
(U.A057/E008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa, mengatakan, pihaknya menargetkan pelebaran jalan ruas utama di Kota Pontianak akan bisa tuntas 2018.
Jalan-jalan tersebut, diantaranya Jalan Gusti Hamzah, Jalan Komodor Yos Soedarso, kata Edi.
"Mudah-mudahan anggaran Pemkot Pontianak cukup dan permasalahan sosial bisa diselesaikan, maka pelebaran jalan-jalan itu bisa selesai sesuai target," ungkapnya.
Sementara itu, untuk ruas jalan lain, seperti Jalan Dr Sutomo saat ini sedang dalam pengerjaan tahap pertama, jalan itu nantinya akan dibangun dengan lebar sembilan meter, kemudian jalan pararel di Sungai Jawi dan Sungai Raya juga diharapkan berjalan lancar, katanya.
"Umumnya, masyarakat (di jalan pararel) sekarang sudah mengerti manfaat jalan itu, sehingga jalan yang sedang dikerjakan bisa cepat selesai," katanya.
Dalam kesempatan itu, Edi menambahkan, selain melebarkan jalan, pihaknya juga akan melengkapinya dengan trotoar, seperti pembangunan trotoar yang sedang dilakukan di depan Rumah Adat Melayu.
Ke depan, menurut dia, setiap ruas-ruas jalan akan dipercantik dengan trotoar yang tidak hanya berfungsi sebagai jalan khusus pejalan kaki, tetapi juga akan dilengkapi dengan tempat duduk dan pot-pot tanaman.
"Kami akan membuat trotoar yang humanis, yang menjadikan trotoar ciri khas kota modern sehingga aman dan nyaman bagi pejalan kaki, termasuk bagi disabilitas," ujarnya.
(U.A057/E008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017