Pontianak (Antara Kalbar) - Sekda Kalimantan Barat, M Zeet Hamdy Assovie, mengharapkan kepada Palang Merah Indonesia untuk benar-benar menjalankan mandat sebagai organisasi kemanusiaan yang dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

"PMI merupakan mitra Pemerintah mampu untuk tetap menjaga kemandirian dan kenetralan dalam Pelayanan Kepalangmerahan kepada masyarakat. Dalam kurun waktu 72 tahun, Palang Merah Indonesia (PMI) telah ada dan berperan aktif melakukan respon kemanusiaan dalam berbagai kejadian bencana, konflik, dan persoalan sosial yang melanda masyarakat," kata M Zeet di Pontianak, Selasa.

Dia mengatakan, Eksistensi PMI akan memperoleh apresiasi dan dukungan dari masyarakat, jika PMI benar-benar menjalankan mandatnya sebagai organisasi kemanusiaan.

"Inilah hakekat dan jiwa prinsip-prinsip dasar palang merah dan bulan sabit merah internasional yang secara imperatif harus dipegang teguh oleh seluruh jajaran PMI," tuturnya.

Menurutnya, dalam situasi dan moral PMI hanya bisa diraih jika pengurus PMI pada semua tataran benar-benar mempunyai komitmen tanpa pamrih seraya memberikan ketauladanan. Karena hingga kini, menurutnya, persepsi masyarakat, khususnya di Kalimantan Barat tentang PMI masih diasosiasikan dengan transfusi darah.

"Persepsi semacam ini yang telah mengendap di kalangan masyarakat perlu diubah secara bertahap, masyarakat perlu dikenalkan dan mengetahui berbagai kegiatan PMI yang secara langsung maupun tidak langsung bermanfaat bagi mereka," katanya.

M Zeet mengatakan, masyarakat perlu mengetahui bahwa kegiatan PMI tidak hanya terbatas pada pelayanan darah dan penanganan bencana alam semata.

Untuk itulah Sekda berharap melalui Musyawarah Provinsi ini PMI dapat terus membangun komunikasi yang efektif dengan seluruh komponen masyarakat.

Lebih jauh M. Zeet menjelaskan, bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus mendukung kedudukan PMI sebagai mitra Pemerintah dengan tetap menjaga kemandirian dan kenetralan dalam pelayanan kepalangmerahan kepada masyarakat dan menunjukkan jati diri sebagai organisasi kepalangmerahan yang mandiri, unggul, terstruktur serta memiliki kapasitas dan sumber daya yang berkualitas.

"Selain itu, saya berharap, melalui momen Musyawarah Provinsi PMI Kalbar dapat dirumuskan program kegiatan untuk 5 tahun kedepan yang tentunya dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, serta melibatkan partisipasi masyarakat dalam semua aspek dan kegiatan PMI demi terwujudnya PMI sebagai organisasi professional, berkarakter, mandiri dan dicintai masyarakat," kata M Zeet.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017