Putussibau (Antara Kalbar) - Kantor Seksi Logistik Putussibau, Divisi Regional Kalimantan Barat, Perum Bulog menyiapkan 264 ton gula dalam negeri untuk dijual memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Gula tersebut dijual kepada distributor yang telah ditunjuk dengan harga Rp11 ribu/kilogram, sedangkan untuk mitra Bulog dengan harga Rp11.300/ kilogram.

"Hingga saat ini sudah terjual 97,9 ton yang tersebar di wilayah Kapuas Hulu," kata Kepala Kantor Seksi Logistik Putussibau, Perum BULOG, Halpid Handi Agus, ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu.

Dikatakan Agus, salah satu tujuan pemerintah mendatangkan gula dalam negeri melalui BULOG itu untuk menekan masuknya gula ileggal dari luar.

  Bahkan melalui Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Perekonomian di Menkokesra telah disepakati yang bisa menjual gula curah atau eceran hanya pihak Bulog dengan distributor yang telah ditunjuk dan mitra Bulog seperti toko binaan atau rumah pangan kita.

"Jadi sekarang ini tidak boleh sembarangan para pedagang di pasar tradisional menjual gula curah," jelas Agus ketika didampingi Kepala Gudang Kantor Seksi Logistik, Bulog Putussibau, Kusmayadi.

  Ia juga menegaskan bahwa dalam penjualan gula dipasaran sudah ada ketentuan harga eceran tertinggi dengan harga Rp12.500/kg.

  "Harga saja sudah ada ketentuan HET, jadi sebenarnya sudah tidak ada alasan gula langka sehingga gula dari luar masuk," kata Agus.

  Selain gula curah, pihak Bulog juga ada menyediakan Minyak Goreng kemasan, daging beku dan gula kemasan.

"Selama ini mungkin masyarakat belum terlalu mengetahui bahwa BULOG tidak hanya menyalurkan Rastra, tetapi ada sejumlah produk yang dijual untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," jelas Agus.

(T.KR-TFT/N005)

Pewarta: Timotius

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017