Sanggau (Antara Kalbar) - PT Aneka Tambang (Antam) (Persero) Tbk, Unit Bisnis Pertambangan Bauksit di Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, pada dua tahun terakhir telah mengucurkan hampir Rp7 miliar untuk membantu masyarakat Kalimantan Barat khususnya di Kecamatan Tayan Hilir dan Toba.

"Sejak 30 November 2015, kami telah menyalurkan dana bantuan bergulir untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha keluarganya. Hingga kini sudah 170 orang yang menjadi mitra binaan kami dan mendapatkan bantuan modal dalam mengembangkan usahanya masing-masing," kata General Manager ANTAM Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Bauksit, Bambang Trisilo Cahyo Kusumo di Sanggau, Kalbar, Jumat.

Kucuran dana tersebut dilakukan perusahaan BUMN itu dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Untuk menguatkan kemajuan pengelolaan kucuran dana tersebut, ANTAM UBPB selama dua hari dari tanggal 2 November di Gedung Utin Wangi Tayan, memberikan pelatihan pengembangan dengan mendatangkan dua trainer dan motivator dari Bandung dan Jakarta yakni Amri Knowledge Entrpreneur dan Sutie Rahyono.

Menurutnya, pelatihan yang diberikan tersebut semata-mata untuk lebih memotivasi para mitra binaan (MB) agar lebih mampu meningkatkan kompetensi dalam mengembangkan bisnis dan meningkatkan pendapatan keluarga.

"Dengan demikian bantuan pinjaman bergulir itu dapat dirasakan juga oleh yang lain melalui pengembalian pinjaman yang lancar, supaya dapat disalurkan lagi lebih banyak dana kepada MB baru, sehingga semakin banyak yang menerima manfaat dari program ini," katanya.

Kepada 170 peserta yang datang dari Kecamatan Toba, Kecamatan Tayan Hilir bahkan ada yang datang dari Kota Pontianak itu, Bambang berharap seluruh MB ANTAM UBPB dapat lebih proaktif untuk meningkatkan kemampuan usahanya. Pihaknya juga berkomitmen agar pengelolaan Program Kemitraan juga dapat diperbaiki secara terus menerus.

"Dengan demikian kami berharap keberadaan ANTAM di Kalbar ini memang dapat bermanfaat bagi masyarakat dengan membantu peningkatan taraf kehidupan masyarakat Kalbar," katanya.

Sementara itu, Camat Tayan Hilir, Tony Kulung yang juga hadir bersama pejabat Forkompinca lainnya, mengatakan warga khususnya masyarakat Tayan Hilir sepatutnya bersukur dengan kehadiran ANTAM UBPB.

Sebab menurutnya, apa yang dilakukan ANTAM melalui program CSR itu dirasakan sangat membantu usaha Pemkab Sanggau dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat.

"ANTAM tidak hanya memberi bantuan, seperti saat ini perusahaan BUMN itu menyalurkan bantuan pinjaman modal hampir Rp7 miliar, itu bukan sedikit," kata Tony.

Ditambah hari ini ujarnya kepada peserta, bahwa ANTAM juga memberikan pelatihan yang sangat berharga kepada MB yang harus dimanfaatkan dengan baik.

"Hari pertama pelatihan dibuka dengan tema Membuka Gembok-gembok Sukses oleh Pak Amri. Di hari kedua pengelolaan keuangan oleh Pak Sutie Rahayu. Mari kita optimalkan pembelajaran dua hari ini. Apa tips dan triknya, bagaimana cara pandang. Kemudian perilaku yang perlu diperbaiki untuk sukses," kata dia.

Pewarta: Teguh IW dan Slamet A

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017