Putussibau (Antara Kalbar) - Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir mengimbau seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat.
"Saya rasa situasi harus tetap kondusif, keamanan dan ketertiban selama ini harus tetap dijaga, apalagi menjelang Pilkada," tegas Nasir ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis.
Dikatakan Nasir, untuk menciptakan situasi yang kondusif merupakan tanggungjawab bersama.
Meskipun selama ini Kapuas Hulu aman dan hidup penuh rasa kekeluargaan, namun menurut Nasir masyarakat harus selalu menjaga dan saling mengingatkan agar tidak muda terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang yang dapat merusak persatuan dan kesatuan.
"Berbeda pilihan dalam Pemilu itu biasa, tapi jangan merusak rasa keamanan dan kekeluargaan yang selama ini sudah terbangun dengan baik," kata Nasir.
Sementara itu, Ketua Ikatan Peduli Sosial Budaya Kapuas Hulu, Syairul Hakim juga meminta agar masyarakat Kapuas Hulu bijak dalam menyikapi perkembangan teknologi, terutama penggunaan media sosial, sebab itu bisa dimanfaatkan kelompok tertentu untuk menyebarkan informasi bohong yang sifatnya memprovokasi.
"Tidak bisa dipungkiri, berbagai cara masing-masing tim sukseskan dalam memenangkan kandidatnya, bisa saja dalam bentuk adu domba agar keamanan dan ketertiban terganggu," jelas Hakim.
Ia berharap generasi muda berperan aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat luas, agar tidak tergesa-gesa menyikapi informasi yang berkembang yang belum diketahui kebenarannya.
"Jika ditemukan ada informasi yang belum jelas sebaiknya ditanyakan kepada yang berwajib atau yang bersangkutan, apalagi menjelang Pilkada sering sekali ada informasi beredar di Medsos menjelek-jelekkan dan saling menghujat, itu yang harus kita sikapi, agar tidak terprovokasi," kata Hakim.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saya rasa situasi harus tetap kondusif, keamanan dan ketertiban selama ini harus tetap dijaga, apalagi menjelang Pilkada," tegas Nasir ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis.
Dikatakan Nasir, untuk menciptakan situasi yang kondusif merupakan tanggungjawab bersama.
Meskipun selama ini Kapuas Hulu aman dan hidup penuh rasa kekeluargaan, namun menurut Nasir masyarakat harus selalu menjaga dan saling mengingatkan agar tidak muda terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang yang dapat merusak persatuan dan kesatuan.
"Berbeda pilihan dalam Pemilu itu biasa, tapi jangan merusak rasa keamanan dan kekeluargaan yang selama ini sudah terbangun dengan baik," kata Nasir.
Sementara itu, Ketua Ikatan Peduli Sosial Budaya Kapuas Hulu, Syairul Hakim juga meminta agar masyarakat Kapuas Hulu bijak dalam menyikapi perkembangan teknologi, terutama penggunaan media sosial, sebab itu bisa dimanfaatkan kelompok tertentu untuk menyebarkan informasi bohong yang sifatnya memprovokasi.
"Tidak bisa dipungkiri, berbagai cara masing-masing tim sukseskan dalam memenangkan kandidatnya, bisa saja dalam bentuk adu domba agar keamanan dan ketertiban terganggu," jelas Hakim.
Ia berharap generasi muda berperan aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat luas, agar tidak tergesa-gesa menyikapi informasi yang berkembang yang belum diketahui kebenarannya.
"Jika ditemukan ada informasi yang belum jelas sebaiknya ditanyakan kepada yang berwajib atau yang bersangkutan, apalagi menjelang Pilkada sering sekali ada informasi beredar di Medsos menjelek-jelekkan dan saling menghujat, itu yang harus kita sikapi, agar tidak terprovokasi," kata Hakim.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017