Pontianak (Antara Kalbar) - PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat dan PLN Area Singkawang bersama Pemkab Sambas dan Bengkayang melaksanakan rapat Pemadanan Data Desa Berlistrik.
Manajer Perencanaan PLN Wilayah Kalimantan Barat, Fatkhul Hakim di Pontianak, Rabu mengatakan, berdasarkan Instruksi Presiden RI perihal penyelesaian 100 persen desa berlistrik di Kalimantan Barat sampai dengan akhir 2018, maka PLN Kalimantan Barat melakukan road show ke 4 (empat) unit Pelaksana Area yaitu Pontianak, Singkawang, Sanggau dan Ketapang.
Tujuannya, untuk mensinkronkan data desa di kabupaten yang belum berlistrik, sehingga diharapkan dengan bersinerginya PLN dengan Pemda dalam mendata desa belum berlistrik maka akan tercapai kemerdekaan hakiki dari kegelapan di tahun 2018.
"Ada 452 desa yang belum berlistrik di Kalimantan Barat, dimana 25 desa ada di Kabupaten Bengkayang dan 1 desa ada di Kabupaten Sambas," kata Fatkhul Hakim.
Sementara Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon menyampaikan rasa bahagia dan bangganya kepada PLN atas penyelenggaraan acara ini dan diharapkan segera terwujud desa berlistrik.
"Ini merupakan forum yang luar biasa, dimana sejak 14 tahun berdinas baru kali ini dilakukan pemadanan data desa berlistrik, sehingga kesempatan luar biasa ini bisa menjadi tonggak bersama bersinergi melistriki Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas 100 persen di tahun 2018-2019," katanya.
Tentunya hal ini harus mendapat dukungan dari Pemda untuk membantu pembebasan ROW, perizinan dan bantuan pelaksanaan pembangunan kelistrikan.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman Dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkayang, Lorensius, mengatakan, Pemda Bengkayang siap membantu PLN dalam menyukseskan program listrik di desa-desa tersebut.
"Pemda akan membantu terkait dengan kondisi transportasi material listrik. Kami akan segera berkoordinasi dengan para Camat untuk kepastian desa belum berlistrik ini karena dari 25 desa yang disampaikan oleh PLN masih kurang dari kondisi yang ada," katanya.
Acara rapat Pemadanan Data Desa Berlistrik itu diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Pemadanan Data Desa Berlistrik.
Manajer Area Singkawang, Sumarsono juga sempat memperkenalkan Manajer Unit Rayon yang melayani masing-masing Kabupaten, seperti Rayon Sei Duri dan Rayon Bengkayang melayani Kabupaten Bengkayang.
Sedangkan Kabupaten Sambas dilayani Rayon Pemangkat, Sambas dan Sekura.
"Semoga semua dapat terlaksana dengan baik dan lancar serta dibantu penuh oleh pihak Pemda untuk proses pembangunan kelistrikan untuk Indonesia Terang," kata Sumarsono.
(U.KR-RDO/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Manajer Perencanaan PLN Wilayah Kalimantan Barat, Fatkhul Hakim di Pontianak, Rabu mengatakan, berdasarkan Instruksi Presiden RI perihal penyelesaian 100 persen desa berlistrik di Kalimantan Barat sampai dengan akhir 2018, maka PLN Kalimantan Barat melakukan road show ke 4 (empat) unit Pelaksana Area yaitu Pontianak, Singkawang, Sanggau dan Ketapang.
Tujuannya, untuk mensinkronkan data desa di kabupaten yang belum berlistrik, sehingga diharapkan dengan bersinerginya PLN dengan Pemda dalam mendata desa belum berlistrik maka akan tercapai kemerdekaan hakiki dari kegelapan di tahun 2018.
"Ada 452 desa yang belum berlistrik di Kalimantan Barat, dimana 25 desa ada di Kabupaten Bengkayang dan 1 desa ada di Kabupaten Sambas," kata Fatkhul Hakim.
Sementara Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon menyampaikan rasa bahagia dan bangganya kepada PLN atas penyelenggaraan acara ini dan diharapkan segera terwujud desa berlistrik.
"Ini merupakan forum yang luar biasa, dimana sejak 14 tahun berdinas baru kali ini dilakukan pemadanan data desa berlistrik, sehingga kesempatan luar biasa ini bisa menjadi tonggak bersama bersinergi melistriki Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas 100 persen di tahun 2018-2019," katanya.
Tentunya hal ini harus mendapat dukungan dari Pemda untuk membantu pembebasan ROW, perizinan dan bantuan pelaksanaan pembangunan kelistrikan.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman Dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkayang, Lorensius, mengatakan, Pemda Bengkayang siap membantu PLN dalam menyukseskan program listrik di desa-desa tersebut.
"Pemda akan membantu terkait dengan kondisi transportasi material listrik. Kami akan segera berkoordinasi dengan para Camat untuk kepastian desa belum berlistrik ini karena dari 25 desa yang disampaikan oleh PLN masih kurang dari kondisi yang ada," katanya.
Acara rapat Pemadanan Data Desa Berlistrik itu diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Pemadanan Data Desa Berlistrik.
Manajer Area Singkawang, Sumarsono juga sempat memperkenalkan Manajer Unit Rayon yang melayani masing-masing Kabupaten, seperti Rayon Sei Duri dan Rayon Bengkayang melayani Kabupaten Bengkayang.
Sedangkan Kabupaten Sambas dilayani Rayon Pemangkat, Sambas dan Sekura.
"Semoga semua dapat terlaksana dengan baik dan lancar serta dibantu penuh oleh pihak Pemda untuk proses pembangunan kelistrikan untuk Indonesia Terang," kata Sumarsono.
(U.KR-RDO/T011)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017