Pontianak (Antara Kalbar) - Ribuan guru di Kota Singkawang memperingati HUT ke-72 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2017 di Pasir Panjang Pak Lotai Singkawang, Kamis.

"Dengan banyaknya kekurangan guru yang terjadi sekarang ini tentu menjadi keprihatinan kita semua, mengingat maju tidaknya suatu bangsa tergantung pendidikan. Hal ini tentu menjadi keprihatinan kita semua," kata Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Singkawang, Jaka Kelana di Singkawang, Kamis.

Dia mengakui, apa yang sudah dilakukan pemerintah dalam rangka mengisi kekosongan guru, diantaranya dengan melakukan pengangkatan tenaga guru honor atau kontrak.

Namun, upaya tersebut belum maksimal untuk mengatasi kekurangan guru yang setiap tahunnya terjadi di Kota Singkawang.

"Saat ini kekurangan tenaga guru dari total sekolah yang ada sebanyak 100 sekolah, ada sekitar 300 guru yang honorer dan rata-rata di setiap sekolah masih ada tiga orang guru honorer," ujarnya.

Jadi, selama masih ada guru honorer maka selama itu pula kekurangan tenaga guru masih terjadi. Selain itu juga, lanjutnya, masalah kesejahteraan gurupun harus ditingkatkan.

Masalah lain yang dihadapi para guru saat ini, ungkap Jaka, adanya berbagai kasus yang menjerat para guru ketika orangtua melaporkan guru ke pihak berwajib lantaran terjadi dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan guru seperti pemukulan dan pencubitan.

"Memang kita akui di lapangan masih ada guru yang belum bisa menahan emosi, namun melalui MoU antara Kapolri dan PGRI, agar ketika terjadi laporan pihak kepolisian tidak langsung menindak secara hukum, namun harus diselesaikan terlebih dahulu melalui organisasi profesi guru yaitu PGRI," ungkapnya.

Untuk kasus lainnya seperti kasus narkoba atau pidana umum lainnya. Dia meminta kepada aparat hukum untuk memprosesnya sesuai ranah hukum yang berlaku.

Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Singkawang Terpilih, Irwan mengatakan, peranan guru saat ini sangat penting dan pihaknya berjanji apapun kegiatan para guru nantinya akan didukung Pemerintah Kota Singkawang setelah dirinya bersama Wali Kota Singkawang Terpilih, Tjhai Cui Mie dilantik.

"Kita akan tingkatkan kesejahteraan para guru dan juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia tenaga guru, baik melalui Bimtek, pelatihan dan juga kedepan semua guru yang ada di Kota Singkawang sudah mendapat sertifikasi dan kita dukungan dari Pemkot," katanya.

(KR-RDO//N005) 

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017