Putussibau (Antara Kalbar) - Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kapuas Hulu melakukan penggalangan dana di sejumlah titik di jalan raya di Kota Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat untuk membantu korban kebakaran warga Desa Nanga Semangut, Kecamatan Bunut Hulu wilayah setempat.
"Kami melakukan penggalangan dana sejak pagi hingga sore tadi di beberapa titik langsung di jalan raya," kata Ketua Taruna Tanggap Bencana, M Hatta, ditemui Antara di Putussibau, Kapuas Hulu, Jumat.
Menurut Hatta, aksi penggalangan dana itu semata - mata untuk membantu korban kebakaran di Desa Nanga Semangut.
Ia mengatakan jika dilihat dana yang terkumpul mungkin tidak sebanding dengan kerugian material yang menimpa warga tersebut, namun setidaknya bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah.
"Kami sangat terpanggil untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, semoga dapat bermanfaat dan meringankan beban mereka," kata Hatta.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian warga Putussibau dan sekitarnya yang rela berbagi untuk membantu sesama yang tertimpa musibah.
Selain itu, Hatta juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap bencana yang bermacam-macam bentuknya termasuk kebakaran.
"Tidak ada satu orang pun yang menghendaki ketika ada musibah, namun kita harus tetap berserah kepada Allah, dan harus kita sikapi dengan lapang dada, Insya Allah ada rencana terbaik dari itu semua," pesan Hatta serius.
Peristiwa kebakaran di Desa Nanga Semangut, Kecamatan Bunut Hulu itu terjadi pada Selasa (21/11) sekitar pukul 13.30 WIB, yang menghanguskan dua buah rumah dinas guru SD Negeri 1 Bunut Hulu dan satu buah ruko.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kami melakukan penggalangan dana sejak pagi hingga sore tadi di beberapa titik langsung di jalan raya," kata Ketua Taruna Tanggap Bencana, M Hatta, ditemui Antara di Putussibau, Kapuas Hulu, Jumat.
Menurut Hatta, aksi penggalangan dana itu semata - mata untuk membantu korban kebakaran di Desa Nanga Semangut.
Ia mengatakan jika dilihat dana yang terkumpul mungkin tidak sebanding dengan kerugian material yang menimpa warga tersebut, namun setidaknya bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah.
"Kami sangat terpanggil untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, semoga dapat bermanfaat dan meringankan beban mereka," kata Hatta.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian warga Putussibau dan sekitarnya yang rela berbagi untuk membantu sesama yang tertimpa musibah.
Selain itu, Hatta juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap bencana yang bermacam-macam bentuknya termasuk kebakaran.
"Tidak ada satu orang pun yang menghendaki ketika ada musibah, namun kita harus tetap berserah kepada Allah, dan harus kita sikapi dengan lapang dada, Insya Allah ada rencana terbaik dari itu semua," pesan Hatta serius.
Peristiwa kebakaran di Desa Nanga Semangut, Kecamatan Bunut Hulu itu terjadi pada Selasa (21/11) sekitar pukul 13.30 WIB, yang menghanguskan dua buah rumah dinas guru SD Negeri 1 Bunut Hulu dan satu buah ruko.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017