"Kalian adalah contoh bagi kami semuanya, bagaimana bekerja tulus dan ikhlas melayani masyarakat. Selamat ulang tahun ke-20, lanjutkan dedikasi kalian, perjuangan kalian," katanya dalam peringatan Hari Ulang Tahun Ke-20 Tagana di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Selasa malam.
Ia menilai amal bakti yang dilakukan oleh Tagana mungkin tidak mendapatkan balasan dari sesama manusia, namun Tuhan tidak akan diam.
"Tidak usah khawatir, Tuhan juga menyiapkan istana untuk kalian nanti kelak di surga, jadi jangan menyerah," ucapnya.
Risma juga menyemangati Tagana untuk tidak putus asa dalam membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam, meskipun terkadang Tagana juga menjadi korban dalam bencana tersebut.
Ia bercerita tentang pengorbanan tim Tagana saat membantu korban bencana alam di Cianjur, Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu.
"Saya melihat (Tagana) menderita di rumah sakit, mereka pakai infus, mereka pakai ini, tapi di ruang terbuka. Saya pikir, kalau hujan bagaimana ini, ternyata mereka bisa lari dengan infusnya," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi tim Tagana yang siap bekerja selama 24 jam, yang dibuktikan olehnya sendiri saat membantu memasak makanan untuk korban bencana alam di dapur umum.
"Terus berjuang, karena kalian adalah pahlawan kemanusiaan. Pegang itu di dada kalian, maka kalian akan bangga," ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya mereka optimistis dalam melaksanakan pelayanan kemanusiaan di tengah bencana.
"Yakinlah itu maka kalian tidak akan lelah dan kalian tidak akan pernah capai (letih)," kata Mensos Tri Rismaharini.