Putussibau (Antara Kalbar) - Pemerintah Daerah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, mendirikan posko bencana sebab banjir sejak Jumat (24/11) hingga Selasa ini semakin meluas dan meninggi.
"Kami akan mendirikan posko di samping pemadam kebakaran milik Pemerintah Daerah Kapuas Hulu," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja yang membidangi Penanggulangan Bencana Kapuas Hulu, Rupinus, Selasa.
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sudah menetapkan status siaga atas bencana alam tersebut.
Menurut dia, pendirian posko untuk bencana banjir itu kerja sama pemerintah daerah dengan sejumlah pihak seperti pihak Polri dan TNI.
"Kondisi air memang masih naik, sehingga perlu adanya posko, untuk status masih siaga," jelas Rupinus.
Pihaknya belum memiliki data terbaru untuk jumlah pemukiman warga yang terendam, namun sejumlah rumah warga di pesisir sungai Kapuas sudah terendam.
"Kami juga minta seluruh camat dan kepala desa proaktif menyampaikan perkembangan banjir di masing-masing daerah," imbau Rupinus.
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu mengimbau agar tetap mewaspadai banjir yang saat ini terjadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kami akan mendirikan posko di samping pemadam kebakaran milik Pemerintah Daerah Kapuas Hulu," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja yang membidangi Penanggulangan Bencana Kapuas Hulu, Rupinus, Selasa.
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sudah menetapkan status siaga atas bencana alam tersebut.
Menurut dia, pendirian posko untuk bencana banjir itu kerja sama pemerintah daerah dengan sejumlah pihak seperti pihak Polri dan TNI.
"Kondisi air memang masih naik, sehingga perlu adanya posko, untuk status masih siaga," jelas Rupinus.
Pihaknya belum memiliki data terbaru untuk jumlah pemukiman warga yang terendam, namun sejumlah rumah warga di pesisir sungai Kapuas sudah terendam.
"Kami juga minta seluruh camat dan kepala desa proaktif menyampaikan perkembangan banjir di masing-masing daerah," imbau Rupinus.
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu mengimbau agar tetap mewaspadai banjir yang saat ini terjadi.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017