Pontianak (Antara Kalbar) - Pemadaman listrik terjadi di sebagian wilayah Kota Pontianak setelah kabel Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) milik PLN terkena tali layang - layang yang menggunakan kawat.
"Pamadaman pada Selasa sore sekitar pukul 17.51 WIB itu di antaranya mulai dari area Budi Utomo, Parit Pangeran, sebagian Jalan Gusti Situt Mahmud, PT Homtong dan PT Sumber Jantin dan PT. Sumber Alam," ujar Menurut Manajer PLN Area Pontianak, Ari Presetyo di Pontianak, Rabu.
Ari menjelaskan bahwa gangguan yang terjadi juga menyebabkan kerusakan aset milik PLN.
"Gangguan kawat layang - layang itu juga menyebabkan putusnya satu line pada SUTM dan tujuh gawang lepas dari tiang," jelas Ari.
PLN melakukan penanganan gangguan secepatnya dan pasokan listrik normal kembali pada malam harinya sekitar pukul 21.20 WIB.
"Optimalisasi upaya perbaikan jika terjadi gangguan juga kami lakukan supaya masyarakat tidak terlalu lama merasakan padam listrik. Hujan tidak menjadi kendala bagi kami dan Alhamdulillah listrik normal kembali pada pukul 21.20 WIB," tambah Ari.
Lebih lanjut Ari berharap masyarakat semakin sadar untuk tidak bermain layang-layang dengan menggunakan tali kawat terutama di dekat jaringan listrik.
"Ini akan sangat merugikan kita semua. Selain nanti akan ada oknum yang bermaksud jahat dengan memanfaatkan listrik padam ataupun keberadaan kawat layang-layang yang mengancam keselamatan warga," jelasnya.
(U.KR-DDI/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Pamadaman pada Selasa sore sekitar pukul 17.51 WIB itu di antaranya mulai dari area Budi Utomo, Parit Pangeran, sebagian Jalan Gusti Situt Mahmud, PT Homtong dan PT Sumber Jantin dan PT. Sumber Alam," ujar Menurut Manajer PLN Area Pontianak, Ari Presetyo di Pontianak, Rabu.
Ari menjelaskan bahwa gangguan yang terjadi juga menyebabkan kerusakan aset milik PLN.
"Gangguan kawat layang - layang itu juga menyebabkan putusnya satu line pada SUTM dan tujuh gawang lepas dari tiang," jelas Ari.
PLN melakukan penanganan gangguan secepatnya dan pasokan listrik normal kembali pada malam harinya sekitar pukul 21.20 WIB.
"Optimalisasi upaya perbaikan jika terjadi gangguan juga kami lakukan supaya masyarakat tidak terlalu lama merasakan padam listrik. Hujan tidak menjadi kendala bagi kami dan Alhamdulillah listrik normal kembali pada pukul 21.20 WIB," tambah Ari.
Lebih lanjut Ari berharap masyarakat semakin sadar untuk tidak bermain layang-layang dengan menggunakan tali kawat terutama di dekat jaringan listrik.
"Ini akan sangat merugikan kita semua. Selain nanti akan ada oknum yang bermaksud jahat dengan memanfaatkan listrik padam ataupun keberadaan kawat layang-layang yang mengancam keselamatan warga," jelasnya.
(U.KR-DDI/T011)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017