Pontianak  (Antara Kalbar) - Kantor Search and Rescue (SAR) Pontianak, menyiapkan personil dan berbagai peralatan dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan, sebagai antisipasi cuaca ekstrim saat ini.

"Kondisi cuaca yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada saat ini dapat dikategorikan memasuki level ekstrim, sehingga kami sudah menyiapkan personil dan peralatan untuk memberikan pertolongan bila diperlukan," kata Kepala Kantor SAR Pontianak Hery Marantika di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan, beberapa daerah, seperti di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan pulau lainnya di nusantara dilanda banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan bencana lainnya.

Hal itu juga terjadi di Kalimantan Barat beberapa hari yang lalu sebagian kota/kabupaten di Kalbar dilanda banjir dan angin kencang, sehingga tidak jarang banyak warga yang dievakusi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari korban jiwa, katanya.

"Untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, kami telah meningkatkan kesiapsiagaan personil dan peralatan yang nantinya akan digunakan pada saat pelaksanaan operasi SAR," ungkapnya.

Menurut dia, persiapan tersebut dilakukan untuk meningkatkan respon dan kesiapan baik personil maupun alat utama pendukung Operasi SAR yang sewaktu-waktu dapat dipergunakana untuk memberikan pelayanan SAR bagi masyarakat Kalbar.

"Kami juga sudah menggelar apel kesiapsiagaan personil dalam melakukan pencarian dan pertolongan apabila dibutuhkan," katanya.

Sebelumnya, Syahbandar Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pemangkat, Satrio Wibowo mengatakan akibat cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir sebanyak 120 kapal nelayan di Pemangkat terpaksa tidak melaut dan hanya bisa bersandar di dermaga PPN Pemangkat.

"Cuaca yang kurang bersahabat terutama karena gelombang tinggi membuat nelayan harus menyandarkan kapal motornya dan belum bisa melaut," katanya.

Dalam kesempatan itu, dia mengimbau agar para nelayan tidak melaut tanpa berkoordinasi terlebih dahulu dengan kesyahbandaran PPN Pemangkat.

"Saya berharap kepada nelayan-nelayan agar mematuhi aturan kesyahbandaran demi keselamatan mereka dalam aktivitas menangkap ikan di laut," katanya.




(U.A057/I006)

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017