Sukadana (Antara Kalbar) - Dua Agen Pertamina yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKR), Kalimantan Barat menyediakan ribuan tabung gas melon yang diperuntukan bagi masyarakat miskin dalam operasi pasar.


"Operasi pasar digelar di tiga kecamatan di KKR yakni di Sukadana, Simpang Hilir dan Teluk Batang. Masing - masing kecamatan mendapat jatah sebanyak 560 tabung gas bersubsidi," ujar Camat Simpang Hilir, Ashari saat dihubungi di Sukadana, ibu kota Kayong Utara, Rabu.


Ashari menjelaskan operasi pasar yang digelar sudah sangat dinantikan masyarakat, terutama dalam kondisi kelangkaan gas yang terjadi saat ini.


"Kami mengapresiasi langkah ini. Diharapkan jangan hanya sekali ini saja jika memungkinkan untuk diperpanjang dan dilakukan di beberapa lokasi yang selama ini jarang terjangkau distribusi gas," kata dia.


Dijelaskannya, dengan adanya operasi pasar tersebut tentu dapat menekan harga gas ukuran tabung 3 kg di tingkat pengecer yang sempat mencapai Rp25.000 per tabung. Sedangkan melalui operasi pasar hanya Rp18.000 per tabung.


Walau tidak menyebut kelangkaan elpiji 3 kilogram disebabkan oleh apa, namun Ashari menjelaskan tingginya permintaan akan gas tabung melon tersebut beberapa pekan terakhir yang sering dikeluhkan masyarakat.


Terutama bagi masyarakat miskin yang hanya menggunakan tabung tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.


"Distribusi diharapkan terus dilakukan dan jika memungkinkan untuk ditingkatkan jumlahnya, agar tidak langka kembali," ujarnya berharap.


Sementara itu, satu di antara pihak agen elpiji yang merupakan kepanjangan tangan dari Pertamina, PT CIN, Yan Andria menjelaskan pihaknya di agen yang ia kelola dalam operasi pasar tersebut menyediakan 2 DO atau lebih dari 1.120 tabung untuk dua kecamatan.


"PT CIN prinsipnya siap kalau ditugaskan untuk operasi pasar. Semoga dengan kegiatan ini masyarakat sangat terbantu," ucapnya berharap.

Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017