Pontianak (Antaranews Kalbar) - PLN Wilayah Kalimantan Barat memberikan pasokan listrik sebesar 4,4 MVA untuk tiga pelanggan besar.

"Kondisi sistem kelistrikan yang surplus menjadi faktor penting meningkatnya investasi di Kalimantan Barat. Setelah pada Oktober lalu menandatangani MoU dengan industri smelter alumina dan pengembang real estate dengan total daya 170 MVA, pekan ini PLN resmikan pengoperasian listrik untuk tiga pelanggan besar lainnya," kata General Manager PLN Wilayah Kalimantan Barat, Richard Safkaur di Sungai Raya, Rabu.

Dia menjelaskan, pada hari ini, PLN resmi melistriki Transmart yang pertama di Kalimantan Barat dengan daya 2.770 kVA setelah selesai proses tambah daya dari sebelumnya 197 kVA.

"Cadangan listrik kita sebesar 100 MW. Artinya ini adalah kesempatan yang besar bagi para pelaku usaha, silakan berinvestasi di Kalimantan Barat, kami siap melayani," tuturnya.

Lebih lanjut Richard menjelaskan bahwa pada tahun 2018 mendatang, beberapa pembangkit baru juga akan memperkuat Sistem Khatulistiwa, diantaranya PLTU Sintang 2 x 7 MW, PLTG MPP Kalbar 100 MW, PLTU 3 Kalbar 3 2 x 50 MW dan PLTU Kalbar 1 2 x 50 MW.

Dengan beroperasinya pembangkit ini, surplus daya akan semakin besar, dan keandalan pun akan meningkat untuk mendukung perekonomian di Kalimantan Barat.

Sementara itu, General Manager Bumi Raya Group, Bui Fhung, menyampaikan bahwa proyek ini sudah lama ingin dilaksanakan tapi saat itu masih terkendala dengan kondisi kelistrikan di Kalimantan Barat yang masih defisit.

"Listrik adalah energi utama untuk pembangunan. Mendengar listrik di Kalimantan Barat sudah surplus, merupakan ionformasi yang sangat baik bagi kami investor," jelasnya.

Bui Fhung juga mengungkapkan bahwa Transmart akan dibuka tepat pada waktunya nanti di Bulan Februari.

"Kami sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan sehingga nanti Transmart bisa buka tepat pada waktunya. Tanpa pasokan listrik yang handal, tidak mungkin ini dapat terlaksana," tuturnya.

Pada awal pekan ini, PLN juga meresmikan tambah daya Kantor Bupati Kubu Raya dari daya 197 kVA ke 555 kVA.

Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Odang Prasetyo, menyampaikan bahwa listrik merupakan hal yang strategis untuk mendukung pembangunan. Saat ini, tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kubu Raya tertinggi di Kalimantan Barat.

"Dengan tercukupinya daya listrik di Kantor Bupati Kubu Raya akan kami jadikan contoh kepada investor bahwa PLN dengan surplus listriknya sudah siap menerima investor untuk berinfestasi di Kubu Raya," kata Odang.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017