Pontianak (Antaranews Kalbar) - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, telah mempersiapkan pengamanan.
"Hari ini kami apel gelar pasukan Operasi Lilin Kapuas 2017 di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak, yang melibatkan TNI dan seluruh instansi terkait dalam Pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru di Kalbar," kata Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Didi Haryono di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, dirinya sudah meminta seluruh kapolres di jajaran Polda Kalbar untuk memetakan potensi kerawanan masing-masing wilayah.
"Selain itu, setiap polres juga kami minta untuk meningkatkan kewaspadaan dalam mencegah aksi teror dan kejahatan-kejahatan konvensional lainnya," ungkapnya.
Untuk itu, para anggota polisi harus melakukan pendekatan dengan elemen masyarakat guna mencegah aksi razia oleh ormas dan lainnya.
"Saya imbau, seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam menciptakan situasi Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang kondusif dan aman di seluruh wilayah Kalbar," katanya.
Operasi Lilin Kapuas 2017, akan mulai digelar 23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018, dengan mengedepankan kegiatan preventif didukung kegiatan intelijen dan penegakan hukum.
Selain itu, Polda Kalbar juga membangun pos pengamanan dan pos pelayanan yang strategis, seperti di gereja guna menciptakan keamanan dan ketertiban saat umat Kristiani dalam merayakan Natal, kemudian di terminal, bandara, pusat-pusat keramaian.
"Karena tolak ukur keberhasilan Operasi Lilin Kapuas 2017, ditandai dengan terwujudnya kamtibmas, kelancaran lalu lintas, menurunnya angka kejahatan, tersedianya kebutuhan dan stabilitas harga bahan pokok, serta tertanggulanginya dampak bencana alam," kata Didi.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung keberhasilan dan penyelenggaraan Operasi Lilin Kapuas 2017 di wilayah hukum Polda Kalbar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Hari ini kami apel gelar pasukan Operasi Lilin Kapuas 2017 di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak, yang melibatkan TNI dan seluruh instansi terkait dalam Pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru di Kalbar," kata Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Didi Haryono di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, dirinya sudah meminta seluruh kapolres di jajaran Polda Kalbar untuk memetakan potensi kerawanan masing-masing wilayah.
"Selain itu, setiap polres juga kami minta untuk meningkatkan kewaspadaan dalam mencegah aksi teror dan kejahatan-kejahatan konvensional lainnya," ungkapnya.
Untuk itu, para anggota polisi harus melakukan pendekatan dengan elemen masyarakat guna mencegah aksi razia oleh ormas dan lainnya.
"Saya imbau, seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam menciptakan situasi Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang kondusif dan aman di seluruh wilayah Kalbar," katanya.
Operasi Lilin Kapuas 2017, akan mulai digelar 23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018, dengan mengedepankan kegiatan preventif didukung kegiatan intelijen dan penegakan hukum.
Selain itu, Polda Kalbar juga membangun pos pengamanan dan pos pelayanan yang strategis, seperti di gereja guna menciptakan keamanan dan ketertiban saat umat Kristiani dalam merayakan Natal, kemudian di terminal, bandara, pusat-pusat keramaian.
"Karena tolak ukur keberhasilan Operasi Lilin Kapuas 2017, ditandai dengan terwujudnya kamtibmas, kelancaran lalu lintas, menurunnya angka kejahatan, tersedianya kebutuhan dan stabilitas harga bahan pokok, serta tertanggulanginya dampak bencana alam," kata Didi.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung keberhasilan dan penyelenggaraan Operasi Lilin Kapuas 2017 di wilayah hukum Polda Kalbar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017