Singkawang (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 60 orang anggota Manggala Agni Daops Singkawang dinyatakan bebas narkoba setelah menjalani tes urine oleh BNN Kota Singkawang, Kamis.
Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Singkawang, Yuyu Wahyudin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa anggota Manggala Agni bebas dari narkoba serta mendukung program nasional bebas narkotika juga meningkatkan penyadartahuan tentang bahaya narkoba.
"Alhamdulillah sebanyak 60 orang anggota Manggala Agni Daops Singkawang yang di tes urine semuanya dinyatakan bebas narkoba," katanya.
Dalam kegiatan ini, pihaknya bekerjasama dengan BNN Kota Singkawang dengan mendatangkan tim pemeriksa sebanyak 8 orang.
Menurutnya, tes narkoba yang dilakukan juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan evaluasi Manggala Agni ditahun 2017.
"Kegiatan evaluasi anggota Manggala Agni ini dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 21 - 22 Desember 2017," ujarnya.
Dengan tahapan, antara lain, tes bersih dari narkoba, tes kesehatan, tes fisik, tes tertulis dan wawancara.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNNK Singkawang, AKBP Chrismas Siswanto melalui Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Herwandi Deka mengatakan, kegiatan tes urine yang dilakukan anggota Manggala Agni sebagai dukungan nyata dalam program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) khususnya dilingkungan kerja Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup.
"Hal ini patut kita apresiasi yang tinggi karena secara mandiri mereka telah melakukan dan menggalakkan lingkungan kerja yang bersih dari penyalahgunaan narkoba," katanya.
Pihaknya juga bakal menggencarkan razia untuk meningkatkan kewaspadaan masuknya narkotika jelang pergantian akhir tahun 2017.
"Kita akan gencarkan razia untuk meningkatkan kewaspadaan masuknya narkotika jelang pergantian akhir tahun 2017," katanya.
Sehingga, lanjutnya, BNN bekerjasama dengan instansi-instansi terkait tetap meningkatkan kewaspadaan dan menindak jika memang ditemukan segala indikasi-indikasi kegiatan penyalahgunaan narkotika.
"Jika memang ditemukan indikasi-indikasi kegiatan penyalahgunaan narkotika tentu akan kita tindak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Singkawang, Yuyu Wahyudin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa anggota Manggala Agni bebas dari narkoba serta mendukung program nasional bebas narkotika juga meningkatkan penyadartahuan tentang bahaya narkoba.
"Alhamdulillah sebanyak 60 orang anggota Manggala Agni Daops Singkawang yang di tes urine semuanya dinyatakan bebas narkoba," katanya.
Dalam kegiatan ini, pihaknya bekerjasama dengan BNN Kota Singkawang dengan mendatangkan tim pemeriksa sebanyak 8 orang.
Menurutnya, tes narkoba yang dilakukan juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan evaluasi Manggala Agni ditahun 2017.
"Kegiatan evaluasi anggota Manggala Agni ini dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 21 - 22 Desember 2017," ujarnya.
Dengan tahapan, antara lain, tes bersih dari narkoba, tes kesehatan, tes fisik, tes tertulis dan wawancara.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNNK Singkawang, AKBP Chrismas Siswanto melalui Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Herwandi Deka mengatakan, kegiatan tes urine yang dilakukan anggota Manggala Agni sebagai dukungan nyata dalam program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) khususnya dilingkungan kerja Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup.
"Hal ini patut kita apresiasi yang tinggi karena secara mandiri mereka telah melakukan dan menggalakkan lingkungan kerja yang bersih dari penyalahgunaan narkoba," katanya.
Pihaknya juga bakal menggencarkan razia untuk meningkatkan kewaspadaan masuknya narkotika jelang pergantian akhir tahun 2017.
"Kita akan gencarkan razia untuk meningkatkan kewaspadaan masuknya narkotika jelang pergantian akhir tahun 2017," katanya.
Sehingga, lanjutnya, BNN bekerjasama dengan instansi-instansi terkait tetap meningkatkan kewaspadaan dan menindak jika memang ditemukan segala indikasi-indikasi kegiatan penyalahgunaan narkotika.
"Jika memang ditemukan indikasi-indikasi kegiatan penyalahgunaan narkotika tentu akan kita tindak," ujarnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017