Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji meresmikan dua taman, yakni Taman Ahmad Yani dan Taman Arboretum Sylva, di kawasan Untan Pontianak.
Sutarmidji di Pontianak, Minggu (31/12) malam, menjelaskan Taman Ahmad Yani hasil permak dari taman yang sudah ada sebelumnya yang tidak tertata dengan baik sehingga kurang menarik.
Terkait dengan Taman Arboretum Sylva Untan, pihaknya melengkapi taman itu dengan diorama pejuang simbol Tugu Digulis untuk mengenang perjuangan para pahlawan tersebut.
"Taman ini terintegrasi dengan beberapa kebutuhan para remaja, seperti tempat bermain skateboard, bermain basket, perpustakaan digital, dan yang lainnya bisa menikmati RTH (Ruang Terbuka Hijau)," katanya.
Fasilitas yang disediakan di Taman Ahmad Yani, antara lain kawasan bermain skatepark, lapangan mini basket "3 on 3", taman catur, zona swafoto, perpustakaan digital, tanaman landskap, bangku taman, serta Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).
Di Taman Arboretum Sylva Untan disediakan fasilitas taman "rooftop garden" serta relief pahlawan Digulis, plasa, dan bangku taman.
Sutarmidji menambahkan kedua taman yang baru diresmikan tersebut, sebagai alternatif selain Taman Digulis sehingga pengunjung tidak menumpuk di taman itu.
"Masyarakat juga bisa melakukan `jogging` di taman ini, dan keberadaan taman ini sebagai variabel kebahagiaan masyarakat," katanya.
Menurut dia, bila masyarakat sudah banyak yang mengunjungi taman-taman serta menikmati kenyamanan berada di taman, maka hal itu adalah bagian dari kebahagiaan.
"Di sini juga pengunjung bisa `men-charge handphone` melalui SPLU. Kami upayakan SPLU ini gratis, `voucher` listriknya ditanggung oleh pemkot sebab PLN sudah menyediakan alatnya," ungkapnya.
Rektor Untan Pontianak Thamrin Usman mengatakan lahan yang disediakan untuk taman-taman itu atas dasar pemikiran bersama antara Untan dengan Pemkot Pontianak.
"Kami berharap berbagai fasilitas yang tersedia di taman ini bisa memberikan kesempatan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat, dan tidak hanya bagi warga Kota Pontianak, tetapi juga para pendatang yang berkunjung ke Pontianak," katanya.
(U.A057/M029)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Sutarmidji di Pontianak, Minggu (31/12) malam, menjelaskan Taman Ahmad Yani hasil permak dari taman yang sudah ada sebelumnya yang tidak tertata dengan baik sehingga kurang menarik.
Terkait dengan Taman Arboretum Sylva Untan, pihaknya melengkapi taman itu dengan diorama pejuang simbol Tugu Digulis untuk mengenang perjuangan para pahlawan tersebut.
"Taman ini terintegrasi dengan beberapa kebutuhan para remaja, seperti tempat bermain skateboard, bermain basket, perpustakaan digital, dan yang lainnya bisa menikmati RTH (Ruang Terbuka Hijau)," katanya.
Fasilitas yang disediakan di Taman Ahmad Yani, antara lain kawasan bermain skatepark, lapangan mini basket "3 on 3", taman catur, zona swafoto, perpustakaan digital, tanaman landskap, bangku taman, serta Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).
Di Taman Arboretum Sylva Untan disediakan fasilitas taman "rooftop garden" serta relief pahlawan Digulis, plasa, dan bangku taman.
Sutarmidji menambahkan kedua taman yang baru diresmikan tersebut, sebagai alternatif selain Taman Digulis sehingga pengunjung tidak menumpuk di taman itu.
"Masyarakat juga bisa melakukan `jogging` di taman ini, dan keberadaan taman ini sebagai variabel kebahagiaan masyarakat," katanya.
Menurut dia, bila masyarakat sudah banyak yang mengunjungi taman-taman serta menikmati kenyamanan berada di taman, maka hal itu adalah bagian dari kebahagiaan.
"Di sini juga pengunjung bisa `men-charge handphone` melalui SPLU. Kami upayakan SPLU ini gratis, `voucher` listriknya ditanggung oleh pemkot sebab PLN sudah menyediakan alatnya," ungkapnya.
Rektor Untan Pontianak Thamrin Usman mengatakan lahan yang disediakan untuk taman-taman itu atas dasar pemikiran bersama antara Untan dengan Pemkot Pontianak.
"Kami berharap berbagai fasilitas yang tersedia di taman ini bisa memberikan kesempatan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat, dan tidak hanya bagi warga Kota Pontianak, tetapi juga para pendatang yang berkunjung ke Pontianak," katanya.
(U.A057/M029)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018