Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, Kementerian Agama berperan dalam menciptakan kedamaian dan ketenteraman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk di Pontianak.
"Kami berharap Kemenag terus mengajak seluruh elemen masyarakat, lintas agama serta masyarakat untuk menjunjung tinggi budaya, dan saling menghormati, menghargai serta toleransi antarpemeluk agama," kata Wakil Wali Kota Edi Rusdi Kamtono saat menghadiri Hari Amal Bhakti (HAB) ke-72 Kemenag di Pontianak, Rabu.
Ia berharap, agar Pilkada serentak 2018 di Kota Pontianak tetap tenteram, damai, serta berjalan secara jujur, adil dan berkualitas.
"Apalagi tahun 2018, Pontianak memasuki tahun politik, sehingga kami minta seluruh elemen masyarakat agar bisa mengendalikan hawa nafsu untuk tidak berbuat hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Edi menekankan kepada seluruh jajaran ASN di lingkungan Kemenag untuk bekerja secara profesional, ikhlas dan memberikan pelayanan publik yang baik, dan kembali meningkatkan prestasi-prestasi yang telah diukir sebelumnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Pontianak, Azharuddin Nawawi menekankan pentingnya hal-hal berkaitan dengan zona integritas. Beberapa tahun sebelumnya, pihaknya sudah melakukan upaya semaksimal mungkin untuk menjadi instansi yang terbersih.
"Dan alhamdulillah Kemenag khususnya Kalbar, mulai tahun kemarin sudah bisa berhasil sebagai urutan pertama dalam pelaporan keuangan terbaik," katanya.
Pihaknya juga berkomitmen untuk mengupayakan lebih baik lagi, baik personal dari Kemenag maupun pola kerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu, lanjut Azharuddin, seiring dengan perubahan visi Kemenag yakni peningkatan pelayanan, pembinaan dan perlindungan kepada masyarakat dalam semua lini, baik masalah keagamaan maupun pendidikan. Salah satunya, dengan berkolaborasi, baik dengan stakeholder maupun Pemkot Pontianak dalam menunjang visi misi Kemenag.
"Masih banyak pekerjaan rumah yang mesti kami dilakukan, terutama di organisasi-organisasi keagamaan maupun kemasyarakatan yang ada kaitannya dengan masalah keagamaan itu sendiri. Pemkot sudah luar biasa dalam memberikan dukungannya dalam pembinaan maupun dukungan lainnya, seperti kondisi KUA, madrasah, rumah-rumah ibadah dan lainnya," katanya.
(U.A057/I006)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kami berharap Kemenag terus mengajak seluruh elemen masyarakat, lintas agama serta masyarakat untuk menjunjung tinggi budaya, dan saling menghormati, menghargai serta toleransi antarpemeluk agama," kata Wakil Wali Kota Edi Rusdi Kamtono saat menghadiri Hari Amal Bhakti (HAB) ke-72 Kemenag di Pontianak, Rabu.
Ia berharap, agar Pilkada serentak 2018 di Kota Pontianak tetap tenteram, damai, serta berjalan secara jujur, adil dan berkualitas.
"Apalagi tahun 2018, Pontianak memasuki tahun politik, sehingga kami minta seluruh elemen masyarakat agar bisa mengendalikan hawa nafsu untuk tidak berbuat hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Edi menekankan kepada seluruh jajaran ASN di lingkungan Kemenag untuk bekerja secara profesional, ikhlas dan memberikan pelayanan publik yang baik, dan kembali meningkatkan prestasi-prestasi yang telah diukir sebelumnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Pontianak, Azharuddin Nawawi menekankan pentingnya hal-hal berkaitan dengan zona integritas. Beberapa tahun sebelumnya, pihaknya sudah melakukan upaya semaksimal mungkin untuk menjadi instansi yang terbersih.
"Dan alhamdulillah Kemenag khususnya Kalbar, mulai tahun kemarin sudah bisa berhasil sebagai urutan pertama dalam pelaporan keuangan terbaik," katanya.
Pihaknya juga berkomitmen untuk mengupayakan lebih baik lagi, baik personal dari Kemenag maupun pola kerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu, lanjut Azharuddin, seiring dengan perubahan visi Kemenag yakni peningkatan pelayanan, pembinaan dan perlindungan kepada masyarakat dalam semua lini, baik masalah keagamaan maupun pendidikan. Salah satunya, dengan berkolaborasi, baik dengan stakeholder maupun Pemkot Pontianak dalam menunjang visi misi Kemenag.
"Masih banyak pekerjaan rumah yang mesti kami dilakukan, terutama di organisasi-organisasi keagamaan maupun kemasyarakatan yang ada kaitannya dengan masalah keagamaan itu sendiri. Pemkot sudah luar biasa dalam memberikan dukungannya dalam pembinaan maupun dukungan lainnya, seperti kondisi KUA, madrasah, rumah-rumah ibadah dan lainnya," katanya.
(U.A057/I006)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018