Putussibau (Antaranews Kalbar) - Jajaran kepolisian Polres Kapuas Hulu membagikan buku bacaan untuk taman bacaan "Kemala Cinta Indonesia" yang berada di daerah perbatasan Indonesia - Malaysia, Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Kita berharap dengan adanya buku - buku bacaan itu, anak - anak di perbatasan dapat menambah pengetahuan untuk meraih cita - cita," kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi, di Badau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.
Menurut Imam, sejumlah buku yang di bagikan itu merupakan buku - buku pengetahuan seperti buku tentang keahlian dibidang pekerjaan dan profesi diantaranya tentang kedokteran dan tentang sosial.
Selain itu, Imam juga berharap generasi muda atau pelajar perbatasan dapat menambah wawasan dengan banyak membaca, karena saat ini kecangihan teknologi dapat berpengaruh negatif terhadap perkembangan anak - anak apabila disalah gunakan, sehingga untuk mencegah hal tersebut salah satunya dengan meningkatkan minat baca kepada anak - anak.
"Buku itu sumber ilmu dalam menambah wawasan dan pengetahuan, sehingga akan muncul generasi anak bangsa yang berwawasan dan berakhlak terutama di daerah perbatasan," ucap Imam.
Hal senada juga dikatakan, Ketya Bhayangkari Cabang Kapuas Hulu, Dwi Setya Riyadi, bahwa dengan dibagikannya berbagai jenis buku itu dapat meningkatkan minat baca pelajar di perbatasan.
"Minat baca masyarakat khususnya pelajar di perbatasan perlu di tingkatkan, sehingga kehadiran buku - buku itu perlu dimanfaatkan untuk menambah wawasan," pinta Dwi.
Pengurus Taman Bacaan Badau, Kartini Mediyanto menyampaikan uncapan terima kasihnya kepada Kapolres dan Ketua Bhayangkari Kapuas Hulu.
Dirinya juga berharap, buku - buku tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pelajar di perbatasan.
(T.KR-TFT/H005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kita berharap dengan adanya buku - buku bacaan itu, anak - anak di perbatasan dapat menambah pengetahuan untuk meraih cita - cita," kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi, di Badau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.
Menurut Imam, sejumlah buku yang di bagikan itu merupakan buku - buku pengetahuan seperti buku tentang keahlian dibidang pekerjaan dan profesi diantaranya tentang kedokteran dan tentang sosial.
Selain itu, Imam juga berharap generasi muda atau pelajar perbatasan dapat menambah wawasan dengan banyak membaca, karena saat ini kecangihan teknologi dapat berpengaruh negatif terhadap perkembangan anak - anak apabila disalah gunakan, sehingga untuk mencegah hal tersebut salah satunya dengan meningkatkan minat baca kepada anak - anak.
"Buku itu sumber ilmu dalam menambah wawasan dan pengetahuan, sehingga akan muncul generasi anak bangsa yang berwawasan dan berakhlak terutama di daerah perbatasan," ucap Imam.
Hal senada juga dikatakan, Ketya Bhayangkari Cabang Kapuas Hulu, Dwi Setya Riyadi, bahwa dengan dibagikannya berbagai jenis buku itu dapat meningkatkan minat baca pelajar di perbatasan.
"Minat baca masyarakat khususnya pelajar di perbatasan perlu di tingkatkan, sehingga kehadiran buku - buku itu perlu dimanfaatkan untuk menambah wawasan," pinta Dwi.
Pengurus Taman Bacaan Badau, Kartini Mediyanto menyampaikan uncapan terima kasihnya kepada Kapolres dan Ketua Bhayangkari Kapuas Hulu.
Dirinya juga berharap, buku - buku tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pelajar di perbatasan.
(T.KR-TFT/H005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018