Putussibau (Antaranews Kalbar) - Kepala Seksi Logistik Putussibau, Devisi Regional Kalimantan Barat, Halpid Handi Agus mengatakan program Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah sudah dilaksanakan dengan menjual beras tersebut di bawah Harga Eceran Tertinggi.

"Saat ini dilaksanakan operasi pasar khususnya untuk beras yang kami salurkan kepada mitra dan dijual di bawah HET," ucapnya di Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis.

HET dalam program OPCBP yang di launcing Menteri Perdagangan beberapa hari lalu sebesar Rp9.990/kg,namun di toko yang ditunjuk oleh Bulog sebagai mitra beras OP itu dijual hanya Rp9.850/kg.

Program pemerintah yang dilaksanakan Bulog itu salah satu upaya untuk menekan harga beras di pasar secara nasional, yang menurut pantauan ada kenaikan siginfikan terkait harga beras di pasar.

Untuk Kapuas Hulu kenaikan harga beras belum terlalu dirasakan masyarakat, karena masyarakat masih banyak pilihan selain beras dari Bulog juga ada beras petani lokal, jelas Agus.

Menurut dia, untuk pelaksanaan Operasi pasar cadangan beras pemerintah itu, Bulog bukan sebagai penjual, namun Bulog telah menunjuk toko untuk dijadikan mitra dengan ketentuan salah satunya mitra harus bersedia menjual beras di bawah Het.

Selain melaksanakan operasi pasar cadangan beras pemerintah tersebut, Seksi Logistik Bulog Putussibau juga memiliki program beras komersil, beras rastra dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya seperti gula dan daging beku.




(T.KR-TFT/M019)


Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018