Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat Gatot Rudiyono mengatakan, dengan terbukanya jalur ekspor ikan dari Kalbar, maka akan memberikan peluang besar bagi nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

"Saat ini kita mengekspor ikan untuk Tiongkok, dimana jalur ekspor yang ada langsung, tanpa melakukan perantara lagi. Dengan demikian, pendapatan nelayan jelas akan meningkat, karena pangsa pasarnya sudah pasti dan ikan mereka dijual dengan harga tinggi," kata Gatot di Pontianak, Kamis.

Untuk itu, pihaknya mengajak nelayan untuk ikut andil dalam program ekspor ikan yang telah terbuka lebar bagi nelayan.

Gatot menyatakan ekspor ikan itu memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Salah satunya harga yang dijual jelas lebih mahal dari harga pada umumnya.

"Tentu hal ini berdampak pada kesejahteraan nelayan yang bisa semakin meningkat.

Harga ekspor tentu berbeda dengan harga lokal, jadi masyarakat silakan membawa ikannya ke Pelabuhan Pantai Sungai Rengas sehingga hasil yang lebih baik pun akan diterima masyarakat nelayan," katanya.

Dia menambahkan, selama ini hasil perikanan di Kalimantan Barat hanya dipasarkan antar pulau yakni ke Jakarta atau ke Surabaya. Kemudian dari perusahaan di Jakarta atau di Surabaya baru di ekspor keluar negeri.

"Alhasilnya yang menikmati hasil ekspor itu bukan Kalimantan Barat," kata Gatot.

Namun, katanya, jika ekspor meningkat maka semakin banyak ikan para nelayan yang dibeli dan berimbas semakin tingginya pendapatan nelayan.

(KR-RDO/H005) 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018