Sukadana (Antaranews Kalbar) - Bupati Kayong Utara Hildi Hamid menargetkan rumah sakit pertama di Kabupaten Kayong Utara sudah dapat melayani masyarakat mulai tahun ini.
"Saya bilang kepada Dinas Kesehatan, saya tidak mau rumah sakit ini jadi terbengkalai dulu sampai beberapa bulan baru aktif, itu saya khawatir akan terjadi kerusakan-kerusakan karena tidak ada perawatan, sehingga saya berharap, untuk tenaga medis walaupun setingkat puskesmas, rumah sakit tetap harus kita buka, agar rumah sakit tersebut terawat," kata Hildi Hamid di Sukadana.
Untuk memenuhi sumber daya manusia di rumah sakit yang dibangun 2017 ini, pemda setempat telah mengajukan permohonan dokter spesialis ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Saat ini telah mengurus persyaratan secara administratif, termasuk juga dokter - dokter spesialisnya yang sudah kita minta ke pusat, dengan komitmen insentif para dokter tersebut di tanggung pemerintah daerah Kayong Utara," tambahnya.
Selain itu juga, pemerintah setempat juga telah memberikan beasiswa kepada putra putri terbaik Kayong Utara dengan melakukan kerja sama di beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
"Sehingga beberapa tahun yang lalu kita mulai memikirkan para tenaga medis dan tenaga non medis untuk bekerja di rumah sakit, sehingga banyak perawat dan bidan yang menjalani pelatihan, begitu juga mahasiswa. kita juga telah memberikan beasiswa ke Poltekes Semarang," ujar Hildi Hamid.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Saya bilang kepada Dinas Kesehatan, saya tidak mau rumah sakit ini jadi terbengkalai dulu sampai beberapa bulan baru aktif, itu saya khawatir akan terjadi kerusakan-kerusakan karena tidak ada perawatan, sehingga saya berharap, untuk tenaga medis walaupun setingkat puskesmas, rumah sakit tetap harus kita buka, agar rumah sakit tersebut terawat," kata Hildi Hamid di Sukadana.
Untuk memenuhi sumber daya manusia di rumah sakit yang dibangun 2017 ini, pemda setempat telah mengajukan permohonan dokter spesialis ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Saat ini telah mengurus persyaratan secara administratif, termasuk juga dokter - dokter spesialisnya yang sudah kita minta ke pusat, dengan komitmen insentif para dokter tersebut di tanggung pemerintah daerah Kayong Utara," tambahnya.
Selain itu juga, pemerintah setempat juga telah memberikan beasiswa kepada putra putri terbaik Kayong Utara dengan melakukan kerja sama di beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
"Sehingga beberapa tahun yang lalu kita mulai memikirkan para tenaga medis dan tenaga non medis untuk bekerja di rumah sakit, sehingga banyak perawat dan bidan yang menjalani pelatihan, begitu juga mahasiswa. kita juga telah memberikan beasiswa ke Poltekes Semarang," ujar Hildi Hamid.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018