Pontianak (Antaranews Kalbar) - Polda Kalbar, Rabu, membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pilkada Damai 2018, yang melibatkan berbagai pihak, untuk membangun semangat kebersamaan dalam Pilkada yang aman, damai, lancar dan sukses.
Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Didi Haryono di Pontianak mengatakan, pembentukan Satgas Pilkada Damai itu melibatkan berbagai pihak ini, guna membangun semangat kebersamaan dalam Pilkada yang aman, damai, lancar dan sukses.
Pembentukan Satgas Pilkadai Damai tersebut dihadiri oleh Pejabat Gubernur Kalbar Doddy Riadmadji, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Achmad Supriyadi, Danlantama XII Pontianak, Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, Danlanud Supadio Marsma TNI Minggit Tribowo.
"Satgas ini juga guna mengantisipasi gejolak yang dikhawatirkan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, ini adalah Satgas yang kaitannya dengan pendingin atau `cooling center`," katanya.
Namun begitu, walaupun Kalbar tidak sebagaimana yang dikhawatirkan, akan tetapi antisipasi perlu ditingkatkan, seperti melakukan sosialisasi kepada semua lapisan masyarakat. "Karena saya pun juga orang Kalbar, jadi saya tahu bagaimana warga Kalbar ini cinta damai, namun antisipasi itu sangat perlu dilakukan," ungkapnya.
Menurut dia, Pilkada serentak ini sangat memerlukan jaminan stabilitas keamanan, dalam melanjutkan pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan bersama, sehingga peranan TNI/Polri dan semua elemen masyarakat sangat penting.
Pengamanan Pilkada serentak di Kalbar, lebih mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif. Berbagai macam praktik kecurangan pada proses Pilkada harus ditangkal semua pihak, tujuannya jelas, agar proses dan tahapan Pilkada serentak di Kalbar dapat berjalan damai, aman, dan lancar.
Ia menegaskan, pembentukan Satgas bertujuan agar terciptanya Kalbar yang aman, damai, lancar dan sukses dalam rangka mendukung pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada 2018.
"Sama-sama kita idam-idamkan semua berjalan dengan sukses untuk membangun persamaan visi, misi, persepsi dan interpretasi serta meningkatkan keterpaduan yang harmonis antara unsur lintas sektoral dalam menyukseskan Pilgub, Pilwako, dan Pilbup di empat kabupaten.
"Kita menyadari betapa pentingnya menjaga satu situasi Kamtibmas yang berfungsi bagi kelancaran pembangunan dan ketenteraman, menjelang tahun politik ke depan. Mari bersama-sama pemerintah dan seluruh elemen masyarakat menjaga keamanan dan jadikan pesta demokrasi ini sebagai sarana untuk membangun bangsa dan NKRI," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Kalbar, Doddy Riyadmadji mengatakan pembentukan Satgas Pilkada Damai sebagai bentuk kepedulian pemerintah bersama stakeholder agar Pilkada Kalbar dapat berjalan damai.
"Kami harap Satgas ini dapat mencegah hal-hal negatif dalam Pilkada di Kalbar. Mudah-mudahan Satgas yang terbentuk ini menjadi langkah awal kita dalam mengawal Pilkada Damai di Kalbar," ujarnya.
(U.A057/B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Didi Haryono di Pontianak mengatakan, pembentukan Satgas Pilkada Damai itu melibatkan berbagai pihak ini, guna membangun semangat kebersamaan dalam Pilkada yang aman, damai, lancar dan sukses.
Pembentukan Satgas Pilkadai Damai tersebut dihadiri oleh Pejabat Gubernur Kalbar Doddy Riadmadji, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Achmad Supriyadi, Danlantama XII Pontianak, Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, Danlanud Supadio Marsma TNI Minggit Tribowo.
"Satgas ini juga guna mengantisipasi gejolak yang dikhawatirkan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, ini adalah Satgas yang kaitannya dengan pendingin atau `cooling center`," katanya.
Namun begitu, walaupun Kalbar tidak sebagaimana yang dikhawatirkan, akan tetapi antisipasi perlu ditingkatkan, seperti melakukan sosialisasi kepada semua lapisan masyarakat. "Karena saya pun juga orang Kalbar, jadi saya tahu bagaimana warga Kalbar ini cinta damai, namun antisipasi itu sangat perlu dilakukan," ungkapnya.
Menurut dia, Pilkada serentak ini sangat memerlukan jaminan stabilitas keamanan, dalam melanjutkan pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan bersama, sehingga peranan TNI/Polri dan semua elemen masyarakat sangat penting.
Pengamanan Pilkada serentak di Kalbar, lebih mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif. Berbagai macam praktik kecurangan pada proses Pilkada harus ditangkal semua pihak, tujuannya jelas, agar proses dan tahapan Pilkada serentak di Kalbar dapat berjalan damai, aman, dan lancar.
Ia menegaskan, pembentukan Satgas bertujuan agar terciptanya Kalbar yang aman, damai, lancar dan sukses dalam rangka mendukung pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada 2018.
"Sama-sama kita idam-idamkan semua berjalan dengan sukses untuk membangun persamaan visi, misi, persepsi dan interpretasi serta meningkatkan keterpaduan yang harmonis antara unsur lintas sektoral dalam menyukseskan Pilgub, Pilwako, dan Pilbup di empat kabupaten.
"Kita menyadari betapa pentingnya menjaga satu situasi Kamtibmas yang berfungsi bagi kelancaran pembangunan dan ketenteraman, menjelang tahun politik ke depan. Mari bersama-sama pemerintah dan seluruh elemen masyarakat menjaga keamanan dan jadikan pesta demokrasi ini sebagai sarana untuk membangun bangsa dan NKRI," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Kalbar, Doddy Riyadmadji mengatakan pembentukan Satgas Pilkada Damai sebagai bentuk kepedulian pemerintah bersama stakeholder agar Pilkada Kalbar dapat berjalan damai.
"Kami harap Satgas ini dapat mencegah hal-hal negatif dalam Pilkada di Kalbar. Mudah-mudahan Satgas yang terbentuk ini menjadi langkah awal kita dalam mengawal Pilkada Damai di Kalbar," ujarnya.
(U.A057/B008)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018