Putussibau (Antaranews Kalbar) - Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Dedy mengatakan ruas jalan Nanga Danau - Nanga Bunut di Kecamatan Bunut Hilir tahun ini dianggarkan Rp10 miliar.

"Gambut di jalan itu sekitar tiga kilometer lagi, sehingga dianggarkan Rp10 miliar, karena memang yang berat penanganannya itu gambut," kata Dedy di Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis.

Menurut Dedy, jalan menuju Kecamatan Bunut Hilir ditargetkan bisa dilalui masyarakat pada tahun 2019.

Ia menjelaskan proses pekerjaan jalan Nanga Danau - Nanga Bunut memang cukup rumit, apalagi panjang jalan itu 38 kilometer dan baru dikerjakan sekitar 31 kilometer.

"Jalan itu melewati lahan gambut yang memang selama ini menjadi kendala dalam pembangunan dan memerlukan dana yang cukup besar," jelas Dedy.

Meskipun demikian, kata Dedy pemerintah daerah terus berupaya agar tidak ada lagi di Kapuas Hulu yang tidak ditembus jalan darat, dan selama ini yang belum ada akses jalan darat dari Ibu Kota Kabupaten ke kecamatan yaitu Kecamatan Bunut Hilir dan Kecamatan Embaloh Hilir.

Menurutnya, yang menjadi prioritas pemerintah yaitu dua kecamatan tersebut.

Untuk Kecamatan Embaloh Hilir, jelas Dedy, tahun ini akan dilaksanakan pekerjaan penyelesaian jembatan dan juga ada pekerjaan jalan. 

(KR-TFT/N005) 

Pewarta: Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018