Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wakil Bupati Kubu Raya Kalimantan Barat, Hermanus mengharapkan agar setiap guru yang ada di kabupaten itu dapat mendukung program muatan lokal keagamaan yang diterapkan Pemkab Kubu Raya di seluruh sekolah.
"Kami selaku pemerintah daerah mengajak para guru untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan kurikulum muatan lokal keagamaan di sekolah-sekolah di Kubu Raya," kata Hermanus di Sungai Raya, Senin.
Dia berharap setiap harinya setiap guru di Kubu Raya bisa terus berbenah dalam menjalankan tugas dan dan pengabdiannya dalam mencerdaskan anak-anak bangsa.
Hermanus menambahkan, kehadiran muatan lokal keagamaan merupakan sebuah program untuk mrndekatkan setiap guru dan anak didiknya kepada Tuhannya. Sekaligus menanamkan nilai-nilai moral dan akhlak kepada setiap anak-anak didik di sekolah di Kubu Raya.
"Muatan lokal keagamaan mencakup semua agama yang diakui dalam undang-undang dan yang diakui di Indonesia. Sehingga semua guru harus bersama-sama kita mensukseskan sesuai dengan agama dan keyakinan kita masing-masing," tuturnya.
Dirinya kembali mengimbau setiap guru di Kubu Raya untuk bekerja dan mendidik murid dengan profesional, arif dan bijaksana.
Hal itu diungkapkannya mengingat sejuah ini dukungan pemerintah terhadap guru sudah cukup baik dan optimal.
"Bisa kita lihat saat ini, setiap guru diberikan kesempatan pelatihan dan pendampingan pada guru dan tunjangan profesi, serta berbagai kebijakan lainnya. Walaupun masih ada yang belum sempurna saya rasa, jika memang niatnya mendidik dan mencetak generasi berprestasi yang berakhlah mulia tentu akan membuat para guru berlomba untuk bekerja dan memberikan yang terbaik," kata Hermanus.
Bagi Hermanus, tugas guru bukan saja mereka yang di lembaga pendidikan formal, seperti sekolah. Namun setiap orang yang mengajar di lembaga pendidikan non formal seperti lembaga kursus dan pusat kegiatan belajar masyarakat juga harus dipahami sebagai guru.
"Guru merupakan terang bagi setiap anak-anak didiknya di sekolah. Guru membuka cakrawala anak didiknya dengan ilmu pengetahuan dan juga dengan moral dan akhlak yang baik," katanya.
(KR-RDO)
(U.SYS/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kami selaku pemerintah daerah mengajak para guru untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan kurikulum muatan lokal keagamaan di sekolah-sekolah di Kubu Raya," kata Hermanus di Sungai Raya, Senin.
Dia berharap setiap harinya setiap guru di Kubu Raya bisa terus berbenah dalam menjalankan tugas dan dan pengabdiannya dalam mencerdaskan anak-anak bangsa.
Hermanus menambahkan, kehadiran muatan lokal keagamaan merupakan sebuah program untuk mrndekatkan setiap guru dan anak didiknya kepada Tuhannya. Sekaligus menanamkan nilai-nilai moral dan akhlak kepada setiap anak-anak didik di sekolah di Kubu Raya.
"Muatan lokal keagamaan mencakup semua agama yang diakui dalam undang-undang dan yang diakui di Indonesia. Sehingga semua guru harus bersama-sama kita mensukseskan sesuai dengan agama dan keyakinan kita masing-masing," tuturnya.
Dirinya kembali mengimbau setiap guru di Kubu Raya untuk bekerja dan mendidik murid dengan profesional, arif dan bijaksana.
Hal itu diungkapkannya mengingat sejuah ini dukungan pemerintah terhadap guru sudah cukup baik dan optimal.
"Bisa kita lihat saat ini, setiap guru diberikan kesempatan pelatihan dan pendampingan pada guru dan tunjangan profesi, serta berbagai kebijakan lainnya. Walaupun masih ada yang belum sempurna saya rasa, jika memang niatnya mendidik dan mencetak generasi berprestasi yang berakhlah mulia tentu akan membuat para guru berlomba untuk bekerja dan memberikan yang terbaik," kata Hermanus.
Bagi Hermanus, tugas guru bukan saja mereka yang di lembaga pendidikan formal, seperti sekolah. Namun setiap orang yang mengajar di lembaga pendidikan non formal seperti lembaga kursus dan pusat kegiatan belajar masyarakat juga harus dipahami sebagai guru.
"Guru merupakan terang bagi setiap anak-anak didiknya di sekolah. Guru membuka cakrawala anak didiknya dengan ilmu pengetahuan dan juga dengan moral dan akhlak yang baik," katanya.
(KR-RDO)
(U.SYS/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018