Pontianak (ANTARA) - Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengapresiasi kebijakan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji memfasilitasi tes usap PCR secara gratis kepada para santri yang hendak pulang ke Kalbar saat musim libur Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.
"Langkah yang diambil Bapak Gubernur ini sangat membantu meringankan biaya kepulangan para santri. Untuk itu, atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya, saya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada Pak Gubernur yang telah mengambil langkah luar biasa dengan membebaskan biaya 'swab test' (tes usap) PCR gratis bagi santri yang hendak pulang ke Kalbar," kata Sujiwo usai bertemu dengan Gubernur Kalbar Sutarmidji di Pontianak, Jumat.
Baca juga: Dinkes Kalbar siapkan proses uji usap PCR 3.000 santri pulang kampung
Menurut dia, apa yang dilakukan Sutarmidji kebijakan strategis yang membantu warga Kubu Raya, terutama para wali santri serta santriwan dan santriwati yang akan pulang untuk berlibur dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri.
Ia menilai fasilitas tes usap gratis ini bukti bahwa mantan Wali Kota Pontianak itu peduli terhadap santri.
Kebijakan tersebut, kata dia, tidak hanya membantu para santri, tetapi juga memproteksi seluruh masyarakat Kalbar dari penularan COVID-19.
Baca juga: Pemkot Singkawang miliki Gedung Laboratorium PCR mandiri
"Langkah yang diambil oleh Pak Gubernur, menurut saya merupakan bentuk perhatian dan kepedulian terhadap santri. Apa yang beliau putuskan betul-betul membantu para santri dan wali-wali santri asal Kubu Raya yang jumlahnya ribuan," tuturnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengumumkan akan menggratiskan biaya tes usap PCR kepada santri yang hendak pulang ke Kalbar pada musim libur Ramadhan dan Idul Fitri.
Dengan demikian, santri yang akan pulang ke Kalbar cukup membawa surat keterangan hasil tes usap antigen dengan hasil negatif. Setelah tiba di bandara kedatangan, santri menjalani tes usap PCR.
Baca juga: Gubernur Kalbar tegaskan pendatang tetap wajib negatif PCR COVID-19
Baca juga: Mobil PCR Sakura percepat hasil tes usap
Baca juga: Sriwijaya Air jatuh, rencana liburan sekeluarga terkendala aturan tes PCR