Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pos SAR Ketapang dan Kantor SAR Pontianak, serta tim gabungan lainnya melakukan pencarian, terhadap seorang nelayan, bernama Senan (37) yang terjatuh saat menarik jaring di perairan Tanjung Batu, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang.
"Nelayan tersebut adalah salah seorang anak buah kapal KM Eka Jaya, yang sedang menarik jaring bersama tiga rekan lainnya, Selasa (30/1)," kata Kepala Kantor SAR Pontianak Hery Marantika saat dihubungi di Pontianak, Rabu.
"Sebelumnya, rekan-rekan korban sudah mencari korban, tetapi belum berhasil, sehingga meminta bantuan kepada kami dan instansi terkait lainnya," ungkapnya.
Menurut dia, tiga rekan nelayan tersebut saat ini dalam keadaan selamat, sementara yang jatuh saat menarik jaring hingga kini belum ditemukan.
Hery menambahkan, kronologis kejadian, yakni Rabu (30/1) sekitar pukul 22.25 WIB, Kantor SAR Pontianak menerima info dari Razi keluarga korban, bahwa pada pukul 14.00 WIB telah terjadi kecelakaan, yaitu seorang nelayan terjatuh dari KM saat akan menarik jaring ikan.
"Mendapat laporan tersebut sekitar pukul 22.30 WIB, Tim Rescue Pos SAR Ketapang berkoordinasi dengan TNI-AL Ketapang, Polair Polda Kalbar, Polsek Matan Hilir Selatan, KSOP Ketapang dan SROP Ketapang, kemudian bergerak menuju lokasi terjatuhnya nelayan tersebut," katanya.
Tim Rescue Pos SAR Ketapang bergerak menggunakan satu unit Rescue Car dilengkapi satu perahu karet dan, satu unit RIB Pos SAR ketapang menuju lokasi kejadian.
"Hingga hari ini pencarian terus dilakukan, tetapi petugas di lapangan mengalami kendala, karena cuaca buruk, yakni angin yang kencang dan ombak yang juga tinggi," ujar Hery.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor SAR Pontianak mengimbau kepada nelayan dan masyarakat yang menggunakan transportasi laut agar lebih memperhatikan keselamatan saat akan turun ke laut, karena saat ini cuaca masih buruk.
(U.A057/M007)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Nelayan tersebut adalah salah seorang anak buah kapal KM Eka Jaya, yang sedang menarik jaring bersama tiga rekan lainnya, Selasa (30/1)," kata Kepala Kantor SAR Pontianak Hery Marantika saat dihubungi di Pontianak, Rabu.
"Sebelumnya, rekan-rekan korban sudah mencari korban, tetapi belum berhasil, sehingga meminta bantuan kepada kami dan instansi terkait lainnya," ungkapnya.
Menurut dia, tiga rekan nelayan tersebut saat ini dalam keadaan selamat, sementara yang jatuh saat menarik jaring hingga kini belum ditemukan.
Hery menambahkan, kronologis kejadian, yakni Rabu (30/1) sekitar pukul 22.25 WIB, Kantor SAR Pontianak menerima info dari Razi keluarga korban, bahwa pada pukul 14.00 WIB telah terjadi kecelakaan, yaitu seorang nelayan terjatuh dari KM saat akan menarik jaring ikan.
"Mendapat laporan tersebut sekitar pukul 22.30 WIB, Tim Rescue Pos SAR Ketapang berkoordinasi dengan TNI-AL Ketapang, Polair Polda Kalbar, Polsek Matan Hilir Selatan, KSOP Ketapang dan SROP Ketapang, kemudian bergerak menuju lokasi terjatuhnya nelayan tersebut," katanya.
Tim Rescue Pos SAR Ketapang bergerak menggunakan satu unit Rescue Car dilengkapi satu perahu karet dan, satu unit RIB Pos SAR ketapang menuju lokasi kejadian.
"Hingga hari ini pencarian terus dilakukan, tetapi petugas di lapangan mengalami kendala, karena cuaca buruk, yakni angin yang kencang dan ombak yang juga tinggi," ujar Hery.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor SAR Pontianak mengimbau kepada nelayan dan masyarakat yang menggunakan transportasi laut agar lebih memperhatikan keselamatan saat akan turun ke laut, karena saat ini cuaca masih buruk.
(U.A057/M007)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018