Garut (ANTARA) - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan mencari seorang anak berusia lima tahun yang terbawa arus sungai saat berenang di Sungai Cikaengan, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan membentuk kelompok pencarian untuk memudahkan proses penyisiran di sepanjang arus sungai, Jumat.
Kepala Polsek Singajaya Iptu Tatang Sukirman yang terlibat melakukan pencarian mengatakan, korban bernama Yuda warga Kampung Gandaria, Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, Garut yang terseret arus pada Kamis (10/4) siang.
"Hingga saat ini korban belum berhasil ditemukan," kata Kapolsek.
Ia menuturkan peristiwa itu terjadi saat korban bersama sembilan orang temannya bermain di sekitar saluran air yang bermuara ke Sungai Cikaengan.
Tanpa diketahui oleh teman-temannya, kata Kapolsek, korban tiba-tiba melompat ke sungai yang saat itu memiliki arus cukup deras sampai akhirnya terbawa hanyut.
Ia menyampaikan, teman korban sempat mencoba menolongnya, namun tidak mampu menahan korban yang saat itu terbawa kencang oleh kuatnya aliran air.
"Korban kemudian hanyut terbawa hingga ke Sungai Cikaengan yang dikenal memiliki debit air besar dan deras," katanya.
Teman-teman korban, kata Kapolsek, kemudian melaporkan ke warga setempat lalu ke pihak kepolisian, kemudian dilakukan pencarian, namun tidak berhasil menemukan korban.
"Setelah menerima laporan dari warga, kami langsung mendatangi TKP dan melakukan pencarian," katanya.
Ia mengatakan, hari berikutnya tim SAR gabungan dari Kantor SAR, TNI, Polri, BPBD, Tagana, Damkar, pemerintah kecamatan, dan sukarelawan lainnya turun untuk mencari korban dengan menyusuri arus sungai.
Namun sampai saat ini, kata dia, setelah dilakukan penelusuran sungai, korban belum juga ditemukan, meski begitu pencarian akan terus diupayakan dengan harapan korban secepatnya bisa ditemukan.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan menghindari daerah yang memiliki potensi bahaya seperti sungai, terutama saat musim hujan.
"Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya di sekitar aliran air, terutama saat musim hujan," katanya.