Mempawah (Antaranews Kalbar) - Seorang pengendara motor, Fendi Gunawan (32) meninggal di tempat saat terjadi tabrakan beruntun di Kilometer 48 Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Kamis.
Warga Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah tersebut tewas di tempat kejadian dengan luka-luka di sekujur tubuhnya.
"Almarhum mengalami luka pada hidung dan badan bagian kiri akibat tabrakan beruntun. Disebabkan truk CPO yang melaju dari arah Pinyuh ke Pontianak," kata Rahmadi (33) salah satu keluarga korban, saat dihubungi di Segedong.
Ia menjelaskan, jenazah almarhum saat ini sudah dibawa ke rumah duka di Segedong. "Kami berharap, kasus ini diproses hukum, sehingga sopir yang ugal-ugalan tersebut diberikan hukuman yang setimpal," katanya.
Sementara itu, Kusmayadi (53) salah seorang saksi, mengatakan kronologis kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu ia sedang membelokkan mobilnya dari arah Pontianak ke arah sebelah kanan menuju jalan Patoka, Sungai Pinyuh.
"Truk CPO itu memang melaju dan terlihat ugal-ugalan, terus hilang kendali di bahu jalan dan menghantam bodi kiri mobil saya sehingga terseret ke semak belukar, sehingga terjadi tabrakan beruntun," ungkapnya.
Selain menabrak mobil Kusmayadi, supir truk CPO kemudian menghantam kendaraan lain yang sedang melintas, sehingga empat pengendara mini bus lainnya ditabrak pengendara supir truk CPO tersebut, termasuk kendaraan bis angkutan umum jurusan Pontianak-Sambas dan pengendara mobil terbuka.
"Sekarang kasus ini sedang diproses di pos lantas Sungai Pinyuh," kata Kusmayadi.
(U.A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Warga Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah tersebut tewas di tempat kejadian dengan luka-luka di sekujur tubuhnya.
"Almarhum mengalami luka pada hidung dan badan bagian kiri akibat tabrakan beruntun. Disebabkan truk CPO yang melaju dari arah Pinyuh ke Pontianak," kata Rahmadi (33) salah satu keluarga korban, saat dihubungi di Segedong.
Ia menjelaskan, jenazah almarhum saat ini sudah dibawa ke rumah duka di Segedong. "Kami berharap, kasus ini diproses hukum, sehingga sopir yang ugal-ugalan tersebut diberikan hukuman yang setimpal," katanya.
Sementara itu, Kusmayadi (53) salah seorang saksi, mengatakan kronologis kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu ia sedang membelokkan mobilnya dari arah Pontianak ke arah sebelah kanan menuju jalan Patoka, Sungai Pinyuh.
"Truk CPO itu memang melaju dan terlihat ugal-ugalan, terus hilang kendali di bahu jalan dan menghantam bodi kiri mobil saya sehingga terseret ke semak belukar, sehingga terjadi tabrakan beruntun," ungkapnya.
Selain menabrak mobil Kusmayadi, supir truk CPO kemudian menghantam kendaraan lain yang sedang melintas, sehingga empat pengendara mini bus lainnya ditabrak pengendara supir truk CPO tersebut, termasuk kendaraan bis angkutan umum jurusan Pontianak-Sambas dan pengendara mobil terbuka.
"Sekarang kasus ini sedang diproses di pos lantas Sungai Pinyuh," kata Kusmayadi.
(U.A057/N005)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018