Sampit (Antaranews Kalbar) - Seorang pengendara ditemukan sudah tak bernyawa terendam di parit di sisi Jalan HM Arsyad km 33 Desa Bagendang Hilir Kecamatan Mentaya Hilir Utara Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng.

"Berdasarkan keterangan saksi dan olah tempat kejadian perkara, dugaan sementara bahwa korban mengalami kecelakaan tunggal yang membuatnya meninggal," kata Kapolsek Sungai Sampit, Ipda Muhammad Affandi di Sampit, Minggu.

Pengendara malang itu adalah Muhammad Rizal Bakri (28), warga Jalan Desa Telaga Baru Nomor 28 RT 007 RW 002 Desa Telaga Baru Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Sedangkan rekannya yaitu Bambang Irwanto (19) warga Jalan Handil Pandan RT 007 RW 003 Desa Babaung Kecamatan Pulau Hanaut.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Kejadian itu terjadi di sebuah tikungan di ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan tersebut.

Bambang dan Rizal berboncengan menaiki sepeda motor melaju dari arah Sampit menuju Samuda. Tidak diketahui penyebabnya, sepeda motor mereka diduga lepas kendali saat di tikungan dan kemudian menabrak tiang pembatas jalan.

Kerasnya tabrakan itu membuat tiang cor beton itu patah, sementara kedua korban terpental. Rizal yang diduga dalam kondisi pingsan, jatuh ke parit berair dengan posisi kepala tenggelam ke dalam parit, sementara Bambang jatuh ke semak-semak.

Posisi sepeda motor dan kedua korban yang terpental jauh, membuat mereka tidak terlihat oleh banyak pengendara melintas. Setelah beberapa lama, barulah ada warga yang menemukan mereka.

Rizal ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa, sedangkan Bambang tidak sadarkan diri diduga akibat cedera berat di kepala. Keduanya kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan.

"Kejadian ini masih diselidiki dan sudah dilakukan olah tempat kejadian perkara. Yang jelas saat kejadian itu siang hari cuaca cerah, jalan beraspal, terdapat tikungan jalan dan arus lalu lintas ramai," kata Affandi.

Affandi mengimbau masyarakat berhati-hati saat berkendara dengan mematuhi aturan dan menggunakan alat pelindung keselamatan. Pengendara juga harus mewaspadai lokasi-lokasi rawan seperti tikungan tajam, jalan licin dan jalan rusak karena rawan terjadi kecelakaan, apalagi ruas jalan itu cukup ramai.

Pewarta: Norjani

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018