Jepara (Antaranews Kalbar) - Akses jalan dari Jepara menuju Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, di kilometer 25 di Kecamatan Mayong, Jepara, terendam banjir, sehingga mengakibatkan arus lalu lintas tersendat, Senin.

Menurut Camat Mayong Rini Patmini di Jepara, Rabu, ketiggian genangan di jalan raya Mayong-Kudus bervariasi, namun pada titik tertentu bisa mencapai 30 sentimeter.

Akibatnya, lanjut dia, lalu lintas sempat macet karena banjir mulai terjadi pada pukul 15.00 WIB sehingga membuat pengemudi khawatir kendaraannya mogok.

Beberapa sepeda motor, kata dia, memang ada yang mogok saat melintasi banjir di daerah setempat.

Untuk kendaraan besar, katanya, masih ada yang berani melintas, sedangkan kendaraan kecil tidak berani karena mempertimbangkan ketinggian banjir.

"Beberapa permukiman warga ada yang terendam banjir karena faktor curah hujan, termasuk Rumah Sakit PKU juga langganan terkena dampak banjir," ujarnya.

Warga setempat, kata dia, seharusnya juga tidak menutup saluran dengan beton cor, karena untuk melakukan pembersihan saluran warga mengalami kesulitan.

Terkait banjir yang terjadi di Jalan Mayong-Kudus tersebut, lanjut dia, disebabkan curah hujan tinggi serta saluran sungai setempat tidak mampu menampung air dari permukiman.

Selain itu, kata dia, kondisi tersebut diperparah dengan belum tersedianya saluran air di perempatan Mayong hingga Gotri.

Akibatnya, curah hujan yang tinggi mengakibatkan air cepat merendam dan tidak segera surut karena belum adanya saluran air yang bisa mempercepat air di sejumlah lokasi Jalan Raya Mayong-Kudus surut.

Pemerintah sendiri, lanjut dia, sudah berupaya mengurangi dampak banjir di Jalan Raya Mayong dengan dibuatkan saluran air menuju Nalumsari.

"Untuk mengatasi permasalahan banjir yang sering kali melanda Jalan Raya Mayong, salah satunya dengan menormalisasi sungai setempat agar daya tampungnya bisa maksimal dan mampu menampung peningkatan debit air saat musim hujan seperti sekarang," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Jepara AKP I Putu Krisna mengakui, akibat genangan banjir di Jalan Raya Mayong memang cukup mengganggu arus lalu lintas.

Untuk saat ini, lanjut dia, kendaraan memang masih bisa melintas, namun untuk sepeda motor maupun sedan harus berhati-hati.

"Karena kendaraan kecil harus mencari rendaman air yang lebih rendah, mengakibatkan arus lalu lintas kurang lancar," ujarnya.

Akibat banjir tersebut, antrean hingga mencapai 500 meter.

Dalam rangka memperlancar arus lalu lintas, personel dari Satlantas Polres Jepara maupun Polsek Mayong diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas.

Pewarta: Admin Antarakalbar

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018