Pontianak (Antaranews Kalbar) - Tim Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak Kota dan Polsek Pontianak Timur berhasil mengamankan TF yang diduga pelaku penembakan kaca bagian belakang mobil ambulan milik PKS, Jumat malam.

"Pelaku penembakan, kami amankan di Jalan Sulawesi, Kecamatan Pontianak Kota," kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kota, Kompol Muhammad Husni Ramli di Pontianak.

Pelaku penembakan tersebut, salah seorang oknum pegawai Pertamina yang diduga melakukan penembakan terhadap mobil ambulan PKS, di perempatan lampu merah Tanjung Raya, Kecamatan Pontianak Timur, Jumat siang.

"Pelaku diamankan di kediamannya di Jalan Sulawesi, sekaligus barang bukti berupa satu buah senjata airsoft gun," katanya.


Senjata (Foto Istimewa)

Husni menjelaskan, kasus penembakan tersebut, karena pelaku sakit hati lantaran mobilnya dengan nomor polisi KT 1778 AT disenggol oleh ambulan saat berada di Jembatan Kapuas satu, sehingga ini murni kriminal.

Baca juga: TNI Selidiki Penembakan Mobil Ketua LAM Natuna

"Saat itu pelaku sedang membawa mobilnya menuju arah Kecamatan Pontianak Timur, pas saat berada di Jembatan Kapuas satu, tiba-tiba sebuah mobil ambulan yang membawa jenazah melintas dan menyenggol kaca spion mobil pelaku, karena tidak terima, pelaku mencoba memberhentikan ambulan itu, namun sopir ambulan yang sedang menyalakan sirine itu tetap melaju," ujarnya.

Sehingga, pelaku emosi dan sempat memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun tidak dihiraukan oleh sopir ambulan itu, karena emosi pelaku langsung menembak kaca belakang ambulan menggunakan pistol airsoft gun tersebut, kata Husni.

Baca juga: Komnas HAM : Penembakan Mobil Amien Rais Teror Serius

"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, dan barang bukti berupa senjata airsof gun juga dilakukan penahan, beserta mobil pelaku dan ambulan itu," ujarnya.

Pelaku diancam UU Darurat dan pasal 409, KUHP tentang perusakan, dengan ancaman kurungan pidana di atas lima tahun penjara, kata Kasatreskrim Polresta Pontianak.

Baca juga: Ikasu: Polisi Malaysia Rekayasa Penembakan TKI

Pewarta: Andilala dan Slamet

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018