Washington (Antaranews Kalbar) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan berselingkuh dengan seorang model majalah dewasa 'Playboy' pada saat ia sedang menjalin hubungan dengan seorang bintang porno, menurut laporan New Yorker.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa tabloid National Enquirer membayar model tersebut sebesar 150.000 dolar AS (sekitar Rp2 miliar) untuk tidak menyebarkan ceritanya ke publik.

Cerita yang diungkapkan New Yorker soal hubungan itu didasarkan pada catatan-catatan tertulis sang model, yang bernama Karen McDougal, yang pada 1998 dinobatkan sebagai 'Playmate of the Year' oleh Playboy.

Baca juga: Heboh Selingkuh, Presiden Hollande Berpisah dari Pasangannya

Cerita tersebut memiliki kesamaan dengan rincian yang diberikan aktris film dewasa Stephanie Clifford, yang juga dikenal sebagai Stormy Daniels, serta beberapa perempuan lainnya soal hubungan seksual dengan Trump, termasuk makan malam secara pribadi dan tawaran untuk membelikan mereka properti.

Majalah itu melaporkan bahwa American Media Inc, sebagai penerbit National Enquirer, membayar Karen sebesar 150.000 dolar pada 2016, tak lama setelah Trump menjadi kandidat presiden dari Partai Republik, untuk mendapatkan hak eksklusif cerita Karen. Cerita itu tidak pernah diterbitkan.

Artikel itu menyebutkan pemimpin American Media, David Pecker, pernah menggambarkan Trump sebagai "teman pribadi." New Yorker melaporkan bahwa McDougal menolak membicarakan rincian hubungannya dengan Trump karena takut melanggar perjanjian dengan American Media.

Baca juga: Dubes Yunani Dibunuh Selingkuhan Istrinya

American Media mengatakan, kepada Reuters dalam pernyataan, sangkaan bahwa pihaknya "melakukan tindakan yang bisa membuatnya menghalangi pengaruh atas Presiden Amerika Serikat, walaupun itu merupakan sanjungan, adalah hal yang patut ditertawakan." New Yorker melaporkan bahwa American Media mengatakan cerita Karen tidak diterbitkan karena pihaknya menganggap cerita itu tidak bisa dipercaya.

Kabar soal pembayaran kepada Karen oleh American Media berasal dari laporan Wall Street Journal pada 4 November 2016.

Trump diduga memulai perselingkuhannya dengan Karen dan Stephanie sekitar tiga bulan setelah istrinya, Melania Trump, melahirkan anak bungsu Trump, Barron.

Baca juga: Lakukan hal ini sebelum Tuduh Pasangan Selingkuh

New York melaporkan bahwa seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan Trump membantah berselingkuh dengan Karen dan menyebut laporan itu sebagai "lebih banyak berita palsu." Trump telah mengeluarkan bantahan bahwa ia berselingkuh dengan Stephanie.

Pada awal pekan ini, pengacara pribadi Trump, Michael Cohen, mengatakan ia membayar Stephanie sebesar 130.000 dolar (sekitar Rp1,7 miliar) dari kantong pribadinya saat kampanye pemilihan presiden 2016. Ia juga mengatakan bahwa ia bertindak sendiri dan uang itu bukan merupakan biaya kampanye.

Beberapa perempuan lain telah menuduh Trump berupaya melakukan hubungan seksual yang tidak diinginkan dengan mereka beberapa tahun yang lalu. Trump membantah tuduhan itu.


Pewarta: -

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018